;

Abstrak


Determinan Biopsikososial Perdarahan Postpartum di Kota Surakarta


Oleh :
Rizqa Kartika Dewi - S021608049 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Perdarahan postpartum merupakan penyebab utama meningkatnya angka kematian ibu di dunia. Perdarahan postpartum dapat terjadi karena terdapat komplikasi pada kehamilan dan persalinan. Penelit ian ini bertujuan untuk menganalisis determinan biopsikososial kejadian perdarahan postpartum di Surakarta.

Subjek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah studi penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang melahirkan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan RSUD Kota Surakarta pada Mei 2017 sampai Mei 2018. Besar sampel sebanyak 200 subjek dengan menggunakan fixed disease sampling. Variabel dependen adalah kejadian perdarahan postpartum. Variabel independen adalah usia, paritas, jarak kehamilan, anemia,  antenatal care, riwayat obstetri, pendidikan, efikasi diri. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan path analysis pada stata 13.

Hasil:  Perdarahan postpartum memiliki  hubungan positif dengan riwayat  obstetri (b=0.87; CI95%=-0.03 hingga 1.79; p=0.059), usia (b=1.86; CI95%=0.81 hingga 2.92; p=0.001 paritas (b=1.62; CI95%=0.08 hingga 3.15; p=0.038), anemia (b=1.74; CI95%=0.83 hingga 2.66; p=0.000), jarak kehamilan (b=-2.51; CI95%=-3.56 hingga - 1.47; p=0.000). Perdarahan postpartum memiliki hubungan secara tidak  langsung dengan antenatal care, pendidikan dan efikasi diri.

Kesimpulan: Perdarahan postpartum memiliki hubungan dengan usia, jarak kehamilan, paritas, anemia, riwayat obstetri, ANC, pendidikan, efikasi diri