Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris pengaruh struktur kepemilikan dan corporate governance pada pengungkapan sustainability report pada bank-bank yang terdaftar di Indonesia. Penulis menganalisis data panel seimbang dengan total 155 pengamatan dari tahun 2012-2016 menggunakan regresi data panel dengan bantuan software Eviews 9.
Temuan penelitian ini menyajikan bukti empiris bahwa corporate governance, kepemilikan asing, kepemilikan keluarga, kepemilikan pemerintah dan ukuran bank secara positif mempengaruhi pengungkapan sustainability report. Selanjutnya, kami menemukan bahwa kepemilikan keluarga memperlemah pengaruh corporate governance pada pengungkapan sustainability report. Sebaliknya, kepemilikan asing tidak memiliki peran moderasi yang signifikan. Penerbitan peraturan keuangan berkelanjutan dari OJK juga terbukti tidak memiliki pengaruh pada partisipasi bank dalam menerbitkan sustainability report. Selain itu, profitabilitas dan risiko likuiditas bukanlah prediktor yang kuat untuk pengungkapan sustainability report.
Kata kunci: pengungkapan sustainability report, corporate governance, kepemilikan asing, kepemilikan keluarga, peraturan keuangan berkelanjutan
