Abstrak


CSR (Corporate Social Responsibility) Dan Respons Konsumen (Studi Pada Produk Aqua Yang Diproduksi Oleh Aqua Group Dan A Mild Yang Diproduksi Oleh Sampoerna)


Oleh :
Rizki Amalia - F1216060 - Fak. Ekonomi dan Bisnis


Penelitian ini termasuk ke dalam pengujian hipotesis guna menguji 1) hubungan CSR dengan respons konsumen yang berupa niat merekomendasikan,

2)    hubungan CSR dengan respons konsumen yang berupa loyalitas, 3) hubungan CSR dengan kepercayaan konsumen terhadap CSR, 4) hubungan kepercayaan konsumen terhadap CSR dengan respons konsumen yang berupa niat merekomendasikan, dan 5) hubungan kepercayaan konsumen terhadap CSR dengan respons konsumen yang berupa loyalitas. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan cara menyebar kuesioner secara online pada 100 konsumen Aqua dan 100 konsumen A Mild yang telah membeli dan mengonsumsi produk tersebut lebih dari satu kali. Pengambilan sampel menggunakan metode nonprobability sampling dengan Teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan PLS (Partial Least Square) yang menghasilkan kesimpulan yaitu 1) CSR berhubungan dengan respons konsumen yang berupa niat merekomendasikan, baik pada studi Aqua (produk bervalensi positif) maupun A Mild (produk bervalensi negatif), 2) CSR tidak berhubungan dengan respons konsumen yang berupa loyalitas, baik pada studi Aqua (produk bervalensi positif) maupun A Mild (produk bervalensi negatif), 3) CSR berhubungan dengan kepercayaan konsumen terhadap CSR, baik pada studi Aqua (produk bervalensi positif) maupun A Mild (produk bervalensi negatif), 4) Kepercayaan konsumen terhadap CSR berhubungan dengan respons konsumen yang berupa niat merekomendasikan hanya pada studi Aqua (produk bervalensi positif) dan tidak berhubungan pada studi A Mild (produk bervalensi negatif), dan 5) Kepercayaan konsumen terhadap CSR berhubungan dengan respons konsumen yang berupa loyalitas hanya pada studi A Mild (produk bervalensi negatif) dan tidak berhubungan pada studi Aqua (produk bervalensi positif). Studi ini memiliki beberapa keterbatasan yang meliputi objek penelitian yang terbatas, terdapat variabel lain yang masih berpengaruh dalam penelitian ini, hanya menggunakan valensi positif dan negatif untuk membedakan hubungan antarvariabel, sehingga penelitian selanjutnya diharapkan dapat melengkapi keterbatasan tersebut.