Sistem pemungutan dan pengelolaan pajak hotel spesifikasi tentang pajak rumah indekos di kabupaten Sukoharjo

Oleh :
Asih Mahasti - F3403012 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Penelitian Tugas Akhir ini dilakukan terhadap BPKD Kabupaten Sukoharjo adapun fokus dari penelitian ini adalah Pajak Rumah Indekos. Penyusunan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pelaksanaan pemungutan Pajak Rumah Indekos di Kabupaten Sukoharjo, mengetahui kontribusi Pajak Rumah Indekos terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sukoharjo, mengetahui hambatan yang menjadi kendala Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan pemungutan Pajak Rumah Indekos, mengetahui kebijakan dan strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam mengatasi hambatan yang terjadi. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode wawancara, observasi, dokumentasi,dan kepustakaan. Dalam pelaksanaannya prosedur pemungutan Pajak Rumah Indekos mempunyai kelebihan yaitu prospek kedepan yang menjanjikan. Dikarenakan banyaknya perusahaan yang berdiri di Kabupaten Sukoharjo dan adanya salah satu universitas swasta yang terkenal menyebabkan banyak rumah indekos yang didirikan di Kabupaten Sukoharjo. Namun dalam dalam pelaksanaannya masih terdapat kelemahan yaitu penggalian potensi Pajak Rumah Indekos yang masih kurang optimal, kurang tegasnya penegakan peraturan dan penerapan sanksi, serta belum adanya aparat khusus yang menangani tentang Pajak Rumah Indekos. Dari hasil penelitian penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa sistem pemungutan yang diterapkan di Kabupaten Sukoharjo belum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Namun dilihat dari segi penerimaannya Pajak Rumah Indekos dapat dikatakan efektif, sebab pada tahun anggaran 2003-2005 realisasi penerimaan Pajak Rumah Indekos selalu memiliki selisih positif atau melebihi dari target yang ditetapkan. Sebaiknya petugas pajak selaku fiskus harus memungut pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga sistem negosiasi dalam penetapan pajak rumah indekos di lapangan tidak terjadi agar penetapan target sesuai dengan potensi yang sebenarnya ada di lapangan, dengan begitu penerimaan dapat lebih optimal.