ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji 1) Pengaruh Akses untuk Pelatihan pada Komitmen Organisasional. 2) Pengaruh Dukungan untuk Pelatihan pada Komitmen Organisasional. 3) Pengaruh Manfaat dari Pelatihan pada Komitmen Organisasional. 4) Pengaruh Komitmen Organisasional pada Kualitas Pelayanan. 5) Peran Mediasi dari Komitmen Organisasi.
Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 216 karyawan bagian pelayanan dan 216 nasabah Bank Rakyat Indonesia, yang diambil menggunakan metode Purposive Sampling dan metode Convinience Sampling. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan uji instrumen berupa uji validitas dengan metode Confirmatory Factor Analysis dan uji reliabilitas dengan metode Cronbach’s Alpha. Hubungan langsung antar variabel menggunakan analisis Structural Equations Modeling dengan AMOS sedangkan Sobel test digunakan untuk menguji hipotesis peran mediasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan. 1) Akses untuk Pelatihan memiliki pengaruh positif pada Komitmen Organisasional. 2) Dukungan untuk Pelatihan memiliki pengaruh positif pada Komitmen Organisasional. 3) Manfaat dari Pelatihan memiliki pengaruh positif pada Komitmen Organisasional. 4) Komitmen Organisasional tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada Kualitas Pelayanan. 5) Komitmen Organisasional tidak memiliki peran mediasi yang menghubungkan antara Akses untuk Pelatihan, Dukungan untuk Pelatihan, Manfaat dari Pelatihan dengan Kualitas Pelayanan,
Berdasarkan hasil penelitian ini, adanya akses, adanya dukungan dan adanya manfaat dari pelatihan mempengaruhi tingkat komitmen karyawan, akan tetapi dalam penelitian ini, komitmen organisasional tidak berpengaruh pada kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan yang dirasakan tidak hanya melalui pelayanan yang langsung diberikan pada pelanggan, akan tetapi adanya faktor lain seperti fasilitas yang diberikan dan ketepatan layanan serta kecepatan pelayanan yang diberikan.
Kata Kunci: Akses untuk Pelatihan, Dukungan untuk Pelatihan, Manfaat dari Pelatihan, Komitmen Organisasional, Kualitas Pelayanan.
