Abstrak


Penerapan Model Pembelajaran Kombinasi Peer Tutoring dan Mind Mapping untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak Kelas XI TGB SMK Ganesha Tama Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018


Oleh :
Riski Putri Amelia - K1514064 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peningkatan hasil belajar siswa ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik dan  (2) peningkatan keaktifan  belajar  siswa  pada  mata  pelajaran  Menggambar  Dengan  Perangkat Lunak kelas XI TGB SMK Ganesha Tama Boyolali melalui penerapan model pembelajaran kombinasi peer tutoring dan mind mapping.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas  yang dilaksanakan dalam  2  siklus.  Siklus I dengan  perencanaan  tindakan,  pelaksanaan  tindakan, observasi dan refleksi untuk tindakan siklus II. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI TGB SMK Ganesha Tama Boyolali pada mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak. Data diperoleh dari observasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran kombinasi peer tutoring dan mind mapping dapat (1) meningkatkan hasil belajar ranah siswa kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik dan (2) meningkatkan keaktifan  belajar  siswa  pada  mata  pelajaran  Menggambar  Dengan  Perangkat Lunak pada siswa kelas XI TGB di SMK Ganesha Tama Boyolali tahun pelajaran 2017/2018.   Hasil   belajar   siswa   ranah   kognitif   pada   siklus   I   mengalami peningkatan presentase sebesar 31,81?ri pra tindakan sampai siklus I. Pada siklus II mengalami peningkatan presentase sebesar 9,09 ?ri siklus I sampai siklus II. Untuk hasil belajar siswa ranah afektif pada siklus I mengalami peningkatan presentase sebesar 45,44?ri pra tindakan sampai siklus I. Pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 9,10 ?ri siklus I sampai siklus II. Untuk   hasil   belajar   siswa   ranah   psikomotorik   pada   siklus   I   mengalami peningkatan presentase sebesar 54,54?ri pra tindakan sampai siklus I. Pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 13,64 ?ri siklus I sampai siklus II. Sedangkan keaktifan siswa pada siklus I mengalami peningkatan presentase sebesar 45,45?ri pra tindakan sampai siklus I. Pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 13,18 ?ri siklus I sampai siklus II.