Kehamilan bagi seorang wanita merupakan suatu kebahagiaan sekaligus menggelisahkan karena dipengaruhi oleh rasa takut mengenai hal-hal yang mungkin terjadi pada saat proses kelahiran. Kecemasan itu bisa berupa mual-mual ketika bangun tidur, khawatir, gelisah dan sebagainya. Oleh karena itu penanaman religiusitas dalam diri ibu hamil perlu makin ditekankan agar dalam menghadapi proses persalinan, lebih siap. Disamping religiusitas juga perempuan hamil perlu dibekali dengan pengetahuan tentang proses persalinan. Karena tanpa pengetahuan tentang proses persalinan, akan menambah kecemasan dalam menghadapi proses persalinan. Oleh karena itu peneliti menggunakan pusposive sampling dalam pengambilan sample nya yakni memilih ibu hamil dengan resiko tinggi, seperti ibu hamil yaang berusia 40 tahun ke atas, ibu hamil yang mempunyai resiko tinggi karena terdapat penyakit seperti diabetes, darah tinggi, gula dan juga ibu yang sudah melahirkan dengan normal dengan kriteria seperti disebut diatas. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori structural fungsionalnya Parsons.
Kata kunci: kehamilan, religiusitas, struktural fungsional
