Abstrak


Pengaruh Pemberian Antibiotik Profilaksis Preoperasi Terhadap Terjadinya Infeksi Pasca Bedah Sesar Di Rsud Moewardi Surakarta


Oleh :
Abdurrahman Aufa - G0015002 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Abdurrahman Aufa, G0015002, 2018. Pengaruh pemberian antibiotik profilaksis preoperasi pada pasien bedah sesar di RSUD Moewardi.

Latar belakang: Bedah sectio cesaria dilakukan ketika adanya indikasi yang dapat membahayakan ibu jika persalinan dilakukan dengan persalinan normal (Janiwarty and Pieter,
2013). Wanita yang memilih untuk melakukan bedah sectio cesaria memiliki resiko infeksi yang lebih besar dibandingkan dengan persalinan normal, bedah sesar memiliki resiko lebih besar 5-
20 kali lipat dibandingkan persalinan normal. Tingginya resiko infeksi dalam bedah sectio cesaria, mengindikasikan pemberian antibiotik sangatlah penting untuk mencegah infeksi yang terjadi. Antibiotik profilaksis dianjurkan dalam persalinan bedah sectio cesaria, karena dapat mengurangi resiko kejadian infeksi yang disebabkan oleh kuman pada saat operasi (Lamont, et al., 2011).

Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian non observasional eksperimental dengan pendekatan case control yang dilakukan di RSUD Moewardi Surakarta, pada Oktober 2018 sampai Desember 2018. Subjek penelitian ini adalah ibu bedah sesar dengan pemberian profilaksis untuk kelompok kasus dan tanpa pemberian profilaksis untuk kelompok kontrol. Pengambilan data dilakukan dengan melihat rekam medis pasien di bagian instalasi rekam medis. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan  uji Fisher Exact (X2)

Hasil penelitian: Uji analisis fisher exact menunjukkan nilai p =   0,29 (p<0>

Simpulan penelitian: Penelitian menunjukkan tidak   terdapat hubungan signifikan antara pemberian antibiotik profilaksis preoperasi dengan kejadian infeksi.


Kata kunci: ibu hamil, bedah sesar, antibiotik profilaksis pre operasi, kejadian infeksi pasca bedah sesar.