Pemerintah daerah berkewajiban untuk melaporkan kinerjanya kepada masyarakat. Laporan kinerja tersebut berisi tentang output yang akan dicapai dan realisasinya. Agar kinerja yang direncanakan tercapai, diperlukan sistem pengendalian intern yang matang, kemampuan aparat pengawasan intern yang baik, dan kualitas laporan keuangan yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara maturitas sistem pengendalian intern, kapabilitas aparat pengawasan intern, dan kualitas laporan keuangan terhadap akuntabilitas kinerja, studi pada pemerintah daerah di Indonesia periode 2016. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi logistik. Berdasarkan hasil pengujian ditemukan bahwa maturitas sistem pengendalian intern dan kapabilitas aparat pengawasan intern memiliki pengaruh positif terhadap akuntabilitas kinerja, sedangkan kualitas laporan keuangan tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja.
