Abstrak


Kandungan kimia dan uji antiinflamasi ekstrak etanol lantana camara l. pada tikus putih (rattus norvegicus l.) jantan


Oleh :
Nur Annis Hidayati - M0401041 - Fak. MIPA

ABSTRAK Lantana camara L. adalah tanaman dari Famili Verbenaceae yang banyak terdistribusi di daerah tropis. Di Indonesia, L. camara dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengatasi bengkak dan rematik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan saponin, flavonoid, dan minyak atsiri pada akar, daun, dan buah L. camara serta untuk mengetahui efek antiinflamasi ekstrak etanol L. camara terhadap tikus putih (Rattus norvegicus L.) jantan. Kerangka pemikiran dari penelitian ini adalah bahwa kandungan saponin, flavonoid, dan minyak atsiri L. camara mempunyai efek antiinflamasi. Organ yang memiliki kandungan saponin, flavonoid, dan minyak atsiri tertinggi diharapkan dapat memberikan efek antiinflamasi yang optimal. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan lima kelompok perlakuan, masing-masing perlakuan lima ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah Kelompok I kontrol CMC 0,5% (plasebo), Kelompok II kontrol positif (Na-diklofenak), Kelompok III, IV dan V berturut turut adalah ekstrak etanol L. camara dosis 720, 1080 dan 1440 mg/kg BB. Inflamasi ditimbulkan dengan menginjeksikan suspensi karagenin secara subplantar pada kaki belakang kanan tikus. Data kuantitatif Luas Daerah Bawah Kurva persentase radang dianalisis secara statistik dengan program SPSS menggunakan ANAVA satu arah dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan saponin, flavonoid, dan minyak atsiri tertinggi ditemukan pada daun. Ekstrak etanol daun Lantana camara L. pada dosis 720 mg/kg BB memberikan efek antiinflamasi tertinggi yaitu sebesar 38,1%. Kata kunci: Lantana camara L., saponin, flavonoid, minyak atsiri, antiinflamasi