Abstrak


Desain Asphalt Concrete Menggunakan Limbah Plastik Jenis Polypropylene sebagai Pengganti Sebagian Agregat


Oleh :
Yola Sukma Anggoro - I0114129 - Fak. Teknik

Abstrak

Jumlah limbah plastik yang  semakin bertambah setiap tahun namun sangat minim dimanfaatkan. Sebagian besar konsumsi plastik berakhir menjadi sampah serta menjadi polusi tanah. Padahal limbah plastik yang terkumpul dari botol minuman, kemasan makanan, dan alat-alat lainnya sebenarnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran pada perkerasan. Salah satunya lewat penelitian ini, plastik digunakan sebagai bahan pengganti sebagian agregat nomor saringan tertentu.
Plastik yang digunakan dalam penelitian ini adalah PP (propilena) yang berasal dari air gelas mineral. Plastik yang sudah berbentuk cacahan dari tempat pengelolaan, diuji dengan sieve analysis untuk mengetahui jumlah plastik tertahan paling banyak pada saringan tersebut. Dari uji tersebut, selanjutnya plastik akan digunakan sebagai pengganti agregat saringan lolos ½ tertahan no.4 untuk dibuat menjadi benda uji dengan variasi kadar aspal 4%, 4.5%, 5%, 5.5%, dan 6% serta variasi kadar plastik pengganti 50%, 75%, dan 100%. Masing-masing kombinasi dibuat tiga sampel. Benda uji yang sudah dibuat akan dilakukan tes marshall untuk diketahui volumetriknya dan dibandingkan dengan aspal standar.
Dari pengujian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa penggunaan plastik PP pada campuran asphalt concrete dibandingkan dengan aspal standar cenderung meningkatkan nilai stabilitas, marshall quotient, dan VFA. Adapun nilai flow, VIM, dan VMA cenderung menurun seiring penambahan plastik dalam campuran. Dari kelimabelas kombinasi yang dibuat, kombinasi terbaik yaitu pada kadar plastik 50%, dan aspal 5.5?ngan nilai marshall dan volumetrik memenuhi spesifikasi Bina Marga 2010 kecuali untuk nilai VIM.

Kata Kunci : propilena, pengganti agregat, perkerasan jalan, karakteristik marshall