ABSTRAK
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru adalah kompetensi sosial. Kompetensi sosial menuntut guru untuk mampu membangun komunikasi secara lisan/ tulis/ isyarat, serta mampu bergaul dengan berbagai komponen di dalam lingkup pendidikan dan di luar lingkup pendidikan berdasarkan norma. Sebelum membangun komunikasi, guru harus membangun interaksi dalam pembelajaran yang intens terlebih dahulu dengan peserta didiknya dengan tujuan agar proses komunikasi yang terjalin nantinya efektif dan optimal. Intensitas interaksi dalam pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah interpersonal relationship dan regulasi emosi.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui hubungan interpersonal relationship dan regulasi emosi dengan intensitas interaksi dalam pembelajaran, (2) mengetahui hubungan interpersonal relationship dengan intensitas interaksi dalam pembelajaran, (3) mengetahui hubungan regulasi emosi dengan intensitas interaksi dalam pembelajaran di SMA Batik 1 Surakarta.
Penelitian ini menggunakan total sampling dengan sampel sebanyak 55 guru. Instrumen yang digunakan adalah skala intensitas interaksi dalam pembelajaran, skala interpersonal relationship dan skala regulasi emosi. Hasil uji hipotesis menunjukkan Fhitung (3,18) = 19,037 (p<0 R=0.650. xss=removed xss=removed>
Kata kunci: interpersonal relationship, regulasi emosi, intensitas interaksi dalam pembelajaran
