ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji dan menganalisis anteseden dan konsekuensi work-family conflict. Pada penelitian ini terdapat tujuh variabel, anteseden work-family conflict yang diamati adalah Konflik Peran dan Ambiguitas Peran, kemudian konsekuensi dari work-family conflict adalah Kepuasan Keluarga, Kepuasan Kerja, dan Kepuasan Hidup, adapun dukungan sosial sebagai variabel moderasi. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan empat industri pengolahan kayu di Kabupaten Temanggung. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Jumlah sampel yang diperoleh adalah sejumlah 320 responden. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Model (SEM).
Hasil penelitian menunjukan bahwa konflik peran dan ambiguitas peran berpengaruh positif pada work-family conflict. Work-family conflict berpengaruh negatif pada kepuasan keluarga, kepuasan kerja, dan kepuasan hidup. Kemudian, kepuasan keluarga dan kepuasan kerja secara positif berpengaruh pada kepuasan hidup. Selanjutnya, dukungan sosial memoderasi hubungan antara work-family conflict dengan kepuasan keluarga dan kepuasan kerja.
Kata Kunci: Konflik Peran, Ambigitas Peran, WFC, Kepuasan Keluarga, Kepuasan Kerja, Kepuasan Hidup, Dukungan Sosial.
