Abstrak


Efektivitas Collaborative Governance dalam Revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Menuju Pilot Project Kebun Binatang


Oleh :
Intan Agnes Anastasia Sibagariang - D1116016 - Fak. ISIP

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan keanekaragaman flora dan fauna. Namun saat ini banyak yang sudah terancam punah akibat ulah manusia, dibutuhkan peran kebun binatang  yang  menjamin kesejahteraan dari flora dan fauna tersebut. Taman Satwa Taru Jurug mempunyai berbagai permasalahan yang mengharuskan adanya revitalisasi. Perumda TSTJ berkolaborasi dengan PKBSI, SEAZA, BKSDA, BBWSBS, dan mitra lainnya untuk menjadikan TSTJ sebagai Pilot Project Kebun binatang.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kolaborasi yang terjadi antara Perumda TSTJ, PKBSI, SEAZA, BKSDA, BBWSBS, dan mitra lainnya dalam merevitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) menuju pilot project kebun binatang.

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik Pengambilan Sampel menggunakan Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan    metode Triangulasi yang meliputi Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Lokasi penelitian di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta.

Hasil  dari  penelitian  ini  menggambarkan  bagaimana  kolaborasi  yang  terjalin antara Perumda TSTJ, PKBSI, SEAZA, BKSDA, BBWSBS, dan mitra lainnya. Pada akhirnya peneliti menyimpulkan bahwa keefektivitasan dari kolaborasi antara Perumda TSTJ, PKBSI, SEAZA, BKSDA, BBWSBS, dan mitra lainnya dapat dikatakan berhasil. Karena dari beberapa indikator ukuran keberhasilan sebuah kolaborasi sudah berjalan dengan baik dan hasilnya dapat dirasakan. Meskipun terdapat beberapa hambatan seperti keterbatasan dana dan kurangnya pemahaman stakeholder akan tupoksi masing-masing, namun tidak menjadikan kolaborasi ini gagal dalam mencapai tujuannya.