Abstrak


Hubungan Gagal Ginjal Kronis Dengan Edema Paru Dinilai Dari Foto Toraks


Oleh :
Ervina Ruth Priya Sambada - G0015071 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Ervina Ruth Priya Sambada, G0015071, 2018. Hubungan Gagal Ginjal Kronis dengan Edema Paru Dinilai dari Foto Toraks.

Latar Belakang: Jumlah pasien gagal ginjal kronis (GGK) meningkat secara progresif di seluruh dunia. Kelainan sistem pernapasan merupakan salah satu komplikasi yang paling sering terjadi pada pasien GGK, salah satunya adalah edema paru. Namun, gejala-gejala pernapasan masih sering diremehkan atau diabaikan dalam praktik klinis. Radiografi toraks merupakan metode yang paling praktis dan bermanfaat untuk menilai edema paru secara radiologi. Hingga saat ini, studi yang meneliti tentang hubungan GGK dengan edema paru yang dinilai dari foto toraks masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara gagal ginjal kronis dengan edema paru yang dinilai dari foto toraks.

Metode: Penelitian  ini  bersifat  observasional  analitik  cross  sectional.  Subyek penelitian adalah pasien gagal ginjal kronis di RSUD Dr Moewardi Surakarta sejumlah 120 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik fixed-exposure sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Chi Square.

Hasil:  Dari  hasil  analisis  data,  terdapat  hubungan  antara  gagal  ginjal  kronis dengan edema paru yang dinilai dari foto toraks dengan nilai p < 0>

Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara gagal ginjal kronis dengan edema paru yang dinilai dari foto toraks. Pasien gagal ginjal kronis yang telah mencapai stadium akhir memiliki risiko mengalami edema paru 9.036 kali lebih besar daripada yang belum mencapai stadium akhir (OR = 9.036; CI
95% = 3.51 – 23.25; p < 0>


Kata kunci: Gagal ginjal Kronis, Edema paru, Foto Toraks