ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh karakteristik psikologis dan faktor lingkungan pada intensi (niat) kewirausahaan mahasiswa tingkat akhir Universitas Sebelas Maret. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan explanatory research design yang dianalisis dengan menggunakan teknik Partial Least Square. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah locus of control, self confident dan need for achievement menunjukkan hasil yang tidak signifikan pada entreprenerial intention. Sedangkan innovativeness, prospensity to take a risks, tolerance for ambiguity, environmental influence dan environmental support menunjukkan hasil yang signifikan.
Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu terdapat tiga variabel yang tidak mendukung hipotesis. Hal ini disebabkan karena belum optimalnya sistem pendidikan kewirausahaan yang ada. Sistem pendidikan kewirausahaan harus berorientasi untuk menekankan dan menghargai kewirausahaan serta mempromosikan budaya kewirausahaan. Metode untuk mengajar kewirausahaan juga harus dieksplorasi lebih lanjut. Hal ini perlu dikembangkan untuk mahasiswa tingkat akhir yang akan membangun bisnis baru. Hal kedua, dukungan yang diberikan universitas kepada mahasiswa mengenai pengembangan bisnis ide, pengetahuan yang diperlukan untuk memulai bisnis baru dan perkenalan untuk model peran kewirausahaan kemungkinan akan memotivasi mahasiswa untuk berkarir dalam kewirausahaan.
Terkait dengan variabel pendidikan kewirausahaan terdapat penelitian dari Block (2013) dan Saeed et al., (2015) yang hasil penelitiannya menyatakan bahwa pendidikan kewirausahaan dan dukungan universitas dapat berperan sebagai pemicu mahasiswa untuk membuka usaha bagi karir masa depan mereka. Sehingga, berdasarkan dari keterbatasan tersebut, rekomendasi untuk penelitian selanjutnya yaitu dengan menambahkan variabel dan variabel dukungan universitas (university support) pada entrepreneurial intention.
Kata kunci : innovativeness, locus of control, self confidence, prospensity to take a risks, need for achievement, tolerance for ambiguity, environmental influences, environmental support, entrepreneurial intention.
