;

Abstrak


Prediktor Perilaku Seksual Aman pada Remaja Putri dengan Theory Of Planned Behavior di Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Melda Kumalaningrum - S021608041 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

Latar belakang: Jumlah remaja di Indonesia yang melakukan perilaku seksual sebelum   menikah   mengalami   peningkatan.   Perilaku   seksual   tidak   aman merupakan media penularan infeksi menular seksual (IMS), penyebab kehamilan yang berisiko dan penyebab kejadian bunuh diri pada remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan sikap, persepsi kontrol perilaku, norma subyektif, gender, dan paparan media dengan perilaku seksual aman pada remaja putri di Kabupaten Karanganyar.

Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan studi analitik observasional de- ngan desain cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan di 25 Sekolah di Kabupaten Karanganyar pada bulan Desember 2017-Januari 2018. Jumlah sampel dalam penelitian ini sejumlah 200 subyek yang diambil menggunakan statified random sampling. Variabel dependen adalah perilaku seksual dan variabel independen adalah sikap, persepsi kontrol perilaku, norma subyektif, relasi gender dan paparan media. Variabel dependen dan independen diukur menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis multilevel.

Hasil: Sikap yang positif (b= 0.41; Cl 95%= 0.14 hingga 0.69; p= 0.004), persepsi kontrol perilaku yang kuat (b= 0.69; Cl 95%= 0.44 hingga 0.96 ; p < 0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed b=0.17; xss=removed p=0.085)>

Kesimpulan: sikap yang positif, persepsi kontrol perilaku yang kuat, norma subyektif yang positif, relasi gender setara dan paparan media tentang perilaku seksual aman dapat digunakan sebagai prediktor perilaku seksual aman pada remaja.

Kata kunci: prediktor, perilaku seksual aman, theory of planned behavior