Abstrak


Novel deana pada suatu ketika karya Titie Said: sebuah pendekatan psikologi sastra


Oleh :
Budurini Farida - C0200015 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) bagaimana jalinan unsur-unsur struktur novel Deana Pada Suatu Ketika dalam pembentukan keutuhan cerita? (2) Bagaimana perilaku psikis para tokoh dalam novel Deana Pada Suatu Ketika karya Titie Said? (3) Bagaimana perilaku trauma psikis tokoh utama dalam novel Deana Pada Suatu Ketika? Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan keterjalinan unsur-unsur novel Deana Pada Suatu Ketika dalam pembentukan keutuhan cerita. (2) Mengidentifikasi perilaku psikis para tokoh yang terdapat dalam novel Deana Pada Suatu Ketika. (3) Mengungkapkan perilaku trauma psikis tokoh utama dalam novel Deana Pada Suatu Ketika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel Deana Pada Suatu Ketika yang diterbitkan oleh Pustaka Populer Obor, Jakarta, tahun 2004 setebal 160 halaman. Dari hasil analisis dapat disimpulkan beberapa hal: (1) hasil analisis unsur struktural novel Deana Pada Suatu Ketika meliputi penokohan, alur, latar, tema dan amanat menunjukkan bahwa tahap analisis ini merupakan penunjuk sistem strukturasi novel yang nantinya menjadi acuan dalam menentukan pandangan dunia pengarang. Unsur-unsur struktural novel Deana Pada Suatu Ketika dianalisis sesuai dengan kebutuhan, artinya hanya dianalisis pada unsur yang berkaitan dengan teori psikologi sastra secara keseluruhan. (2) Perilaku yang terjadi dari para tokoh yang terdapat dalam novel Deana Pada Suatu Ketika adalah sebuah realisasi dari proses ketiga unsur dalam jiwa seseorang, yakni id, ego, dan superego, sebagai reaksi dari peristiwa yang terjadi di lingkungannya dan fungsi dari ketiga unsur tersebut sangat dipengaruhi oleh latar belakang kehidupan dan kedudukannya dari masing-masing tokoh tersebut. Sebagaimana yang terlihat dalam perilaku para tokohnya sebagai berikut, a) Pengalaman sebagai dokter dan sikap professional telah membentuk keseimbangan diantara ketiga unsur tersebut, b) Bagi Don keadaan yang menyudutkannya berpengaruh terhadap keseimbangan ketiga unsur tersebut, sehingga dia pun pernah mengalami kegoncangan jiwa, c) Sebagaimana halnya dengan dokter Bandri, ketiga unsur dalam diri dokter Buntaran telah mengalami keseimbangan dan kestabilan fungsi. (3) Perilaku trauma psikis tokoh utama dalam novel Deana Pada Suatu Ketika, disebabkan oleh terjadinya pertentangan antara ketiga unsur, yakni id, ego, dan superego. Ancaman virus HIV telah memaksa id dan ego tokoh utama untuk memenuhi tuntutan superego-nya. Keadaan ini menyebabkan Deana mengalami kecemasan. Perilaku trauma psikis tokoh utama dalam novel Deana Pada Suatu Ketika, meliputi kecemasan realistis, kecemasan neurotis, dan kecemasan moral. Kecemasan neurotik timbul saat dirinya harus menentukan penilaian atas dirinya yang menyebabkannya terlalu trauma terhadap keadaannya, sehingga ia menempatkan dirinya sendiri pada sosok yang tidak berdaya, kotor dan hina baik terhadap dirinya sendiri, keluarga dan lingkungan sekitarnya.