Kemampuan rasio keuangan dan inflasi dalam memprediksi perubahan laba perusahaan (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Jakarta)

Oleh :
Ari Arfianti - F1302022 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Penelitian ini menguji kemampuan rasio keuangan dan inflasi dalam memprediksi perubahan laba perusahaan. Penelitian ini juga menguji apakah terdapat perbedaan antara kemampuan rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan besar dan kecil. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta yang dipilih dengan purposive sampling, yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar selama 3 tahun berturut-turut yaitu 2000, 2001 dan 2002. Alat analisis yang digunakan untuk menguji kemampuan rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba adalah regresi berganda. Sedangkan metode quick cluster digunakan untuk mengelompokkan perusahaan kedalam perusahaan besar dan perusahaan kecil berdasarkan total asset. Hasil analisis tahap I menunjukkan bahwa rasio keuangan dengan mempertimbangkan faktor ekonomi yaitu inflasi dapat memprediksi perubahan laba perusahaan. Hasil pengujian secara individu menunjukkan bahwa rasio LR, GPM, OPM, dan ROI dapat memprediksi perubahan laba perusahaan. Tahap II menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kemampuan rasio keuangan perusahaan dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan besar dan kecil. Kata kunci: rasio keuangan, inflasi, perubahan laba, analisis regresi berganda, quick cluster, perusahaan besar dan perusahaan kecil.