;
ABSTRAK
Latar Belakang: Musculoskeletal disorders (MSDs) merupakan gangguan pada otot, tulang, sendi, ligamen dan tendon sebagai penyebab tunggal terbesar terkait pekerjaan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor biologis, psikologis dan sosial yang mempengaruhi risiko MSDs pada pasien rawat jalan di RSUD Dr Moewardi Surakarta
Subjek dan Metode: Penelitian cross sectional ini mengikutsertakan 116 pasien MSDs yang berobat jalan di Poli Fisioterapi, RSUD Dr Moewardi Surakarta dari bulan April hingga Mei 2018. Subjek penelitian ditentukan dengan menggunakan Kuesioner preceived stress scale (PSS), plan for identifiering av. Belastningsfaktorer (PLIBEL), dan rapid entire body assessment (REBA) digunakan untuk mengumpulkan data tingkat stress, lingkungan pekerjaan dan postur kerja. Data dianalisis menggunakan analisis jalur dengan tingkat signifikansi < 0>Hasil: IMT (OR: 1,22; CI 95%: 0,15-2,30; p= 0,026), riwayat penyakit (OR: 2,02; CI 95%: 0,96-3,08; p<0 xss=removed>0,007), postur kerja (OR: 1,75; CI 95%: -2,86-0,65; p= 0,002) berpengaruh secara signifikan terhadap risiko MSDs. Risiko MSDs dipengaruhi tidak langsung oleh lingkungan pekerjaan, tingkat stres, dan jenis kelamin.
Kesimpulan: Indeks massa tubuh (IMT), riwayat penyakit, jenis pekerjaan dan postur kerja berpengaruh langsung terhadap risiko MSDs.
Kata kunci: Musculoskletal disorders (MSDs), faktor biologis, faktor psikologi, faktor sosial