Abstrak


Analisis Kestabilan Lereng Menggunakan Pendekatan Probabilistik


Oleh :
Febryansyah Dwi Riyadinata - I0114047 - Fak. Teknik

Abstrak

Ketidakstabilan lereng dapat terjadi karena pengaruh nilai parameter tanah. Nilai parameter tanah merupakan suatu fenomena acak yang tidak pasti dan cenderung pada suatu rentang tertentu. Ketidakpastian nilai parameter tanah terjadi karena sifat alamiah tanah dan proses pengujian. Pendekatan probabilistik menjadi alternatif dalam analisis kestabilan lereng dengan cara memperhitungkan unsur ketidakpastian setiap parameter tanah dan dapat menghasilkan probabilitas kelongsoran (Pf) dan indeks reliabilitas (b) pada lereng. Penelitian ini mencoba melakukan analisis sensitivitas parameter tanah terhadap angka aman dan analisis stabilitas lereng dengan pendekatan probabilistik. Data tanah menggunakan Laporan Penyelidikan Tanah Tiang Transmisi 500 KVA Ungaran-Krian, titik 101-150 (Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah) dan pemodelan menggunakan lereng dengan variasi tinggi dan sudut. Metode Chi-Square, Kolmogorov-Smirnov dan Anderson-Darling digunakan untuk pencocokan fungsi distribusi setiap parameter tanah. Analisis lereng probabilistik menggunakan simulasi Monte Carlo dan metode Simplified Bishop. Hasil penelitian menunjukkan parameter yang paling sensitif terhadap angka aman (SF) adalah kohesi. Hasil analisis kestabilan lereng dengan pendekatan probabilistik menyimpulkan bahwa semakin besar nilai SF maka probabilitas kelongsoran semakin kecil. Semakin kecil probabilitas kelongsoran maka indeks reliabilitas semakin besar. Kategori dampak resiko tinggi (maksimal Pf = 25%) menghasilkan rekomendasi sudut lereng aman untuk tinggi lereng maksimal mencapai 5 m dengan sudut kemiringan aman sampai sudut 55°. Kategori dampak resiko rendah (maksimal Pf = 50%) menghasilkan rekomendasi sudut lereng aman untuk tinggi lereng maksimal mencapai 6 m dengan sudut kemiringan yang diperbolehkan kurang dari 60°.