Abstrak


Apakah Kinerja Perusahaan Sektor Infrastruktur Mengalami Peningkatan Selama Pemerintahan Jokowi-Jk ?


Oleh :
Adik Ardianto - F1316003 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK

Penelitian ini akan menguji perbedaan kinerja keuangan perusahaan sektor infrastruktur sebelum dan selama pemerintahan Jokowi-JK. Kinerja keuangan diukur dengan menggunakan rasio Current Ratio, Quick Ratio, Debt To Assets Ratio, Debt To Equity Ratio, Return On Assets, Return On Equity, Return On Investment, Net Profit Margin, Cash Flow Adequacy, Cash Flow Liquidity, Quality Of Sales Ratio and Cash Flow From Return On Assets. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan infrastuktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menerbitkan laporan keuangan lengkap tahun 2012-2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yang mana didapatkan jumlah sampel sebanyak 61 perusahaan. Penggunaan Metode kuantitatif dalam penelitian ini untuk menguji hipotesis yang disajikan (perhitungan rasio keuangan). Pengujian data menggunakan uji beda Wilcoxon Sign Test. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: 1) Likuiditas perusahaan sektor infrastruktur yang diukur dengan Current Ratio (CR) pada masa pemerintahan Jokowi-JK meningkat dibandingkan pada masa sebelumnya, sementara untuk variabel Quick Ratio (QR) tidak ada perbedaan. 2) Solvabilitas perusahaan sektor infrastruktur yang dikukur dengan Debt to Assets Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) pada masa pemerintahan Jokowi-JK tidak ada perbedaan dengan masa sebelumnya. 3) Profitabilitas perusahaan sektor infrastruktur yang diukur dengan Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM) pada masa pemerintahan Jokowi-JK menurun dibandingkan pada masa sebelumnya, sementara untuk variabel Return on Investment tidak ada perbedaan. 4) Arus kas perusahaan sektor infrastruktur yang diukur dengan Cash Flow Adequacy (CFA), Cash Flow Liquidity (CFL), Quality of Sales Ratio (QSR) dan Quality From Return on Assets (CFROA) pada masa pemerintahan Jokowi-JK menurun dibandingkan pada masa sebelumnya.

Kata kunci: kinerja likuiditas, kinerja solvabilitas, kinerja profitabilitas  dan kinerja arus kas