;

Abstrak


Analisis Jalur Determinan Penggunaan Deteksi Dini Kanker Serviks Metode Pap Smear pada Wanita Usia Subur di Kabupaten Banyumas


Oleh :
Gesit Kusuma Wardhani - S021602016 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

Latar Belakang: Kanker serviks merupakan jenis kanker ganas keempat yang paling umum terjadi, mengikuti kanker payudara, kolorektal dan kanker paru. Pap smear menjadi salah satu strategi yang efektif untuk menurunkan insiden dan angka kematian akibat kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan persepsi kualitas pelayanan, sikap, pengetahuan, pendidikan, akses pelayanan kesehatan, dukungan keluarga, dukungan teman sebaya, dukungan tenaga kesehatan terhadap penggunaan tes pap smear pada WUS di Kabupaten Banyumas.
Subjek dan Metode: Desain penelitian ini adalah studi penelitian analytic observational dengan pendekatan case control menggunakan analisis jalur (pathanalysis). Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Cilongok dan Ajibarang Banyumas, Jawa Tengah pada tanggal 3 Januari sampai 3 Februari 2018. Pengambilan subjek penelitian menggunakan Fixed Disease Sampling dengan jumlah sampel 200 subjek penelitian. Variabel dependen adalah penggunaan tes pap smear, sedangkan variabel independen adalah persepsi kualitas pelayanan, sikap, pengetahuan, pendidikan, akses pelayanan kesehatan, dukungan keluarga, dukungan teman sebaya, dukungan tenaga kesehatan. Variabel dependen dan independen diukur menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan path analysis.
Hasil: Terdapat 6 variabel yang memiliki hubungan langsung dengan penggunaan pap smear dan secara statistik signifikan yaitu persepsi kualitas pelayanan (b = 1.04; CI (95%) = 0.22 – 1.86 p = 0.012), sikap (b = 1.48; CI (95%) = 0.51 – 2.44 p = 0.003), pendidikan (b = 2.63; CI (95%) = 1.77 – 3.48 p = <0 b =1.02; xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>Kesimpulan: Terdapat hubungan langsung antara persepsi kualitas pelayanan, sikap, pengetahuan, pendidikan, akses pelayanan kesehatan, dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan dengan penggunaan tes pap smear.

Kata Kunci: analisis jalur (path analysis), persepsi kualitas pelayanan, sikap, pengetahuan, pendidikan, akses pelayanan kesehatan, dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan, pap smear.