;

Abstrak


Pengaruh Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Kadar Antibodi Anti DS DNA dan Gambaran Histologis Ginjal pada Mencit Model Lupus dengan Induksi Pristan


Oleh :
Albafith - S961408001 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK
Lupus   eritematosus   sistemik   (LES)   merupakan   penyakit   autoimun sistemik yang melibatkan hilangnya toleransi terhadap self-antigen di berbagai tempat dalam tubuh. Kompleks imun yang terbentuk mengaktivasi jalur komplemen kemudian menyebabkan inflamasi dan kerusakan banyak jaringan, salah satunya adalah ginjal. Belum ada terapi definitif yang menyembuhkan pada LES membuat banyak dilakukan terobosan penelitian dalam pengobatan LES. Daun kelor (Moringa oleifera) telah dikenal memiliki banyak manfaat pada kesehatan, efek yang telah banyak diteliti adalah efek anti inflamasi dan imunomodulator. Kedua efek ini kami percaya memiliki potensi besar untuk mencegah kerusakan jaringan ginjal akibat LES.
Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap kadar antibodi dsDNA dan gambaran histologis ginjal pada mencit model lupus dengan induksi pristan.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode post-test only control group design.  Subjek penelitian adalah 21 mencit betina yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok perlakuan, dan kelompok  terapi  untuk  didapatkan hasil  kadar  antibodi  anti  dsDNA dan  skor histopatologi ginjal, yang kemudian dibandingkan dan dianalisa secara statistik menggunakan uji F-Anova.  Batas kemaknaan: Nilai p = 0,05: bermakna.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun Moringa oleifera (MO) akan menurunkan kadar antibodi anti ds DNA (kelompok kontrol= 19,54±1,59 ng/mL, kelompok lupus = 25,62±2,98 ng/mL, kelompok MO= 20,57±1,54; p=0,001)   dan   perbaikan   gambaran   histologis   ginjal   (kelompok   kontrol=
1,43±0,53, kelompok lupus= 6,29     ±1,50,  kelompokMO=3,86±1,07;  p=0,001)
pada mencit model lupus.
Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian Moringa oleifera (daun kelor) terhadap penurunan kadar antibodi anti dsDNA dan perbaikan gambaran histologis ginjal pada mencit model lupus dengan induksi pristan.