Abstrak


Persepsi Masyarakat Terhadap Perkembangan Jalur Jalan Satu Arah Kota Surakarta dalam Perspektif Produksi Ruang


Oleh :
Shinto Risma Larasati. - K5414048 - Fak. KIP

ABSTRAK

Konflik terkait penerapan jalan satu arah Kota Surakarta di Laweyan yang
terjadi pada tahun 2016, melibatkan masyarakat sebagai pengguna jalan dan pemerintah sebagai penanggungjawab kebijakan. Perkembangan penerapan jalan satu   arah   di   Kota   Surakarta   berdampak   terhadap   kehidupan   sehari-hari masyarakat. Penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan   analisis spasial berikut ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan penerapan jalan satu arah dan persepsi masyarakat terhadap kebijakan jalan satu arah dalam perspektif produksi ruang. Penelitian ini menunjukkan sisi realitas dari apa yang dipersepsikan masyarakat terhadap penerapan jalan satu arah yang disesuaikan dengan konsep produksi ruang. Hasil kajian  menunjukkan bahwa  conceived  space  merupakan ruang  yang  dominan, sehingga faktor yang mempengaruhi penerapan jalan satu arah di Kota Surakarta merupakan  pemikiran  dan  wacana  dari pemerintah  dalam  hal  ini  yaitu  Dinas Perhubungan Kota Surakarta. Conceived space mempengaruhi ruang keseharian (perceived space) dan pengalaman hidup (live space). Kebijakan satu arah menyebabkan masyarakat menyesuaikan dengan perubahan, sehingga tercipta ruang baru yaitu praktik spasial dan ruang representasi.  Melalui visualisasi peta perkembangan jalan satu arah, dapat diketahui lokasi penerapan jalan satu arah terpusat berada di wilayah selatan Kota Surakarta.

Kata kunci: jalan satu arah, kapasitas MKJI 1997, persepsi, produksi ruang