;

Abstrak


Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah pada Materi Kerajaan Islam yang Terintegrasi Nilai-Nilai Sumpah Satie Bukik Marapalam Melalui Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kesadaran Moral Peserta Didik


Oleh :
Piki Setri Pernantah - S861608017 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk : (1) a. Menganalisis penerapan model pembelajaran sejarah di SMAN 2 Padang; b. Mendeskripsikan kondisi awal kesadaran moral peserta didik dan pemahaman peserta didik tentang sumpah satie bukik marapalam; c. Menganalisis kebutuhan akan pengembangan model pembelajaran sejarah yang inovatif dan  dapat meningkatkan kesadaran moral peserta didik di SMAN 2 Padang. (2) Mengembangkan model pembelajaran sejarah yang terintegrasi nilai-nilai sumpah satie bukik marapalam melalui problem based learning untuk meningkatkan kesadaran moral peserta didik. (3) Menguji efektifitas model Sumpah Satie terhadap kesadaran moral peserta didik.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan desain pengembangan Borg and Gall yang dimodifikasi menjadi tiga langkah oleh Sukmadinata. Tahapan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pendahuluan, pengembangan model pembelajaran, dan pengujian model. Tahap pendahuluan dan pengembangan dilakukan dengan pendekatan kualitatif, sedangkan untuk tahap uji efektifitas dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen. Data dianalisis dengan bantuan SPSS tipe 23. Setelah itu dilakukan diseminasi berupa publikasi nasional maupun internasional.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa: (1) a. Guru dalam pembelajaran sejarah masih jarang menggunakan model pembelajaran yang inovatif; b. Kesadaran moral peserta didik masih perlu ditingkatkan; c. Pengembangan model Sumpah Satie sangat dibutuhkan di SMAN 2 Padang; d. Pemahaman peserta didik tentang sumpah satie bukik marapalam masih sangat rendah. (2) Model Sumpah Satie untuk meningkatkan kesadaran moral peserta didik, terdiri dari lima langkah : a. Orientasi masalah; b. Mengorganisasi peserta didik dan memilih nilai; c. Investigasi masalah; d. Menyajikan hasil dan mengekspresikan nilai; e. Evaluasi dan aktualisasi nilai. (3) Hasil uji efektifitas menunjukkan bahwa Model Sumpah Satie ini terbukti efektif untuk meningkatkan kesadaran moral peserta didik, yakni dengan nilai t sebesar 1,749 dengan taraf signifikansi sebesar (0,000>0,025). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran sejarah yang terintegrasi nilai-nilai Sumpah Satie Bukik Marapalam melalui problem based learning untuk meningkatkan kesadaran moral peserta didik terbukti kebenarannya.