Abstrak


Konsep Cara Produksi Pangan Yang Baik (CPPB) Pada Pembuatan Keripik Jamur Tiram Di UKM “Nover” Bendosari, Sukoharjo – Jawa Tengah


Oleh :
Sri Wahyuni - H3115069 - Fak. Pertanian

ABSTRAK

Keripik jamur tiram adalah jeniskeripik dengan bahan baku utama jamur tiram. Praktek quality control pada pembuatan keripik jamur tiram di UKM “NOVER” ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan keripik jamur tiram, melakukan evaluasi mutu pada proses pembuatan keripik jamur tiram dari bahan baku, proses produksi dan produk akhir, dan membuat konsep cara produksi pangan yang baik (CPPB) yang dapat diterapkan pada pembuatan keripik jamur tiram. Proses pembuatan keripik jamur tiram meliputi tahap persiapan bahan, pembuatan bumbu basah, penyuiran jamur tiram, pelumuran jamur tiram dengan bumbu basah, pencampuran jamur tiram dengan tepung, penggorengan 1, penirisan 1, penggorengan 2, penirisan 2 dengan spinner, dan pengemasan. Evaluasi pengendalian mutu dilakukan dengan pengecekkan dan pengawasan terhadap bahan baku, proses produksi dan produk akhir. Agar mengetahui karakteristik mutu Keripik Jamur Tiram di UKM “NOVER” dilakukan beberapa pengujian terdiri dari kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar asam lemak bebas (ALB), dan kadar serat kasar, serta dilakukan perancangan konsep cara produksi pangan yang baik (CPPB). Hasil pengujian keripik jamur tiram UKM “NOVER” diperoleh kadar air 2,6611%, kadar abu 2,7142%, kadar protein 4,7954%, kadar asam lemak bebas (ALB) 0,3075%, dan kadar serat kasar 10,9662%. Konsep cara produksi pangan yang baik (CPPB) ini diperlukan untuk menjamin mutu dan kemasan produk keripik jamur tiram di UKM “NOVER” sehingga dapat diterima oleh konsumen dan memenuhi syarat SNI (01-2602-1992) serta hasil penelitian keripik jamur tiram (Suryati, 2010).
Kata kunci: Keripik Jamur Tiram, Pengendalian Mutu, CPPB.