Abstrak


Analisis usaha tani bawang merah di Kabupaten Brebes (studi kasus di Kecamatan Sirampog)


Oleh :
Didy Agusriyadi - F1103007 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Tanaman bawang merah dalam proses produksinya menggunakan faktor – faktor produksi antara lain: luas lahan, bibit, pupuk dan tenaga kerja kemudian permasalahan yang yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh faktor produksi luas lahan, bibit, pupuk, dan tenaga kerja terhadap produksi bawang merah dan apakah penggunaan faktor – faktor produsi tersebut telah dilakukan dengan efisien baik secara teknis maupun secara ekonomis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh secara parsial maupun keseluruhan dari faktor produksi luas lahan, bibit, pupuk dan tenaga kerja terhadap hasil produksi bawang merah di kecamatan sirampog kabupaten brebes serta untuk mengetahui efisiensi teknis dan ekonomis dari penggunaan faktor produksi yang digunakan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis mengajukan hipotesa yaitu diduga bahwa faktor produksi luas lahan, bibit, pupuk dan tenaga kerja berpengaruh positif secara parsial maupun keseluruhan terhadap produksi bawang merah di kecamatan sirampog kabupaten brebes dan diduga juga bahwa faktor – faktor produksi tersebut belum memenuhi kriteria efisiensi teknis dan ekonomis . Metode yang digunakan adalah model fungsi Cobb-Douglas. Sedangkan pengujian terhadap hasil regresi dari fungsi regresi tersebut meliputi uji statistik, uji t, uji f, koefisien determinasi dan uji – uji klasik ( uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas,uji autokorelasi). Sampel petani bawang merah di Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes diambil secara stratified random sampling yaitu suatu teknik memilih sampel dari populasi yang dibagi-bagi menjadi beberapa stratum, dari seluruh populasi sebanyak 285 diambil 50 orang petani sebagai sample yaitu 35 orang petani yang menggunakan media tanam sawah dan 15 orang petani yang menggunakan media tanam tegalan. Berdasarkan analisis data dari fungsi Cobb – Douglas dapat disimpulkan bahwa faktor produksi luas lahan, bibit, pupuk, mempunyai pengaruh yang positif dan nyata terhadap hasil produksi, sedangkan faktor produksi tenaga kerja mempunyai pengaruh yang positif dan tidak nyata tehadap hasil produksi bawang merah . Apabila dilihat dari kriteria efisiensi ekonomis ternyata semua faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi belum efisien secara ekonomis karena nilai MPPnya masih lebih kecil dari harga faktor produksi /harga hasil produksi sehingga penggunaan faktor produksi masih terus dapat ditingkatkan hingga tercapai efisiensi ekonomis. Produktifitas petani yang menggunakn sawah sebagai media tanam lebih tinggi daripada ynag menggunakan tegalan sebagai media tanam hal itu dapat dilihat dari tingkat efisensi teknis lahan sawah lebih tinggi dibandingkan lahan tegalan. Saran-saran yang diajukan adalah bahwa hasil produksi dari tanaman bawang merah masih bisa ditingkatkan dengan menambah faktor-faktor produksi, luas lahan, bibit, pupuk, dan tenaga kerja. Penggunaan faktor-faktor produksi tersebut diupayakan lebih efisien baik secara ekonomis atau secara teknis agar hasil produksi tanaman bawang merah dapat lebih meningkat. Kata kunci: Produksi, efisiensi ekonomis dan efisiensi teknis usaha tani bawan merah