;

Abstrak


Pengembangan Model Pembelajaran dalam Jaringan Bahasa Korea Dasar Research and Development (R&D) di Seameo Regional Open Learning Centre (Seamolec)


Oleh :
Arie Susanty - S811402055 - Fak. KIP

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) untuk mendeskripsikan pembelajaran bahasa Korea yang dilaksanakan di SEAMOLEC; 2) untuk mendeskripsikan pengembangan pembelajaran  yang memberikan  keleluasaan waktu dan  tempat bagi pemelajar bahasa Korea di SEAMOLEC; 3) untuk mengetahui hasil pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan pada pelatihan bahasa Korea di SEAMOLEC.

Penelitian ini dilakukan berdasarkan model pengembangan ADDIE (Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi). Studi lapangan dilakukan pada kegiatan pembelajaran tatap muka yang dilakukan oleh SEAMOLEC.  Kegiatan  yang dilakukan  dalam  tahap  ini  termasuk;  1)  analisis kebutuhan peserta didik; 2) kebutuhan pengajar; 3) analisis proses pembelajaran dalam mode tatap muka; 4) analisis perangkat  pembelajaran  yang terdiri dari desain, silabus, instrumen evaluasi; 5) analisis materi pembelajaran. Teknik deskriptif kualitatif digunakan untuk membandingkan kondisi yang diharapkan dengan kondisi terkini. Setelah kebutuhan pengembangan yang sebenarnya telah diidentifikasi, pengembangan silabus serta pemetaan program dilakukan untuk memberikan pedoman dalam pengembangan konten dan mengunggah konten pembelajaran ke dalam kelas maya/virtual. Proses validasi oleh para ahli terutama ahli pembelajaran jarak jauh yang dilakukan untuk mendapatkan tinjauan yang layak.  Produksi  bahan  pembelajaran  dilakukan  dengan  mengumpulkan  materi yang relevan dan sumber daya pendukung untuk pengembangan pembelajaran. Uji coba dilaksanakan dalam 1 (satu) bulan pembelajaran.Dari   penelitian   dihasilkan:   1)   deskripsi  pelaksanaan   pembelajaran sebelum  uji coba  model  pembelajaran  cenderung  bersifat konvensional  dan kurang interaktif, sehingga kompetensi yang dimiliki peserta tidak bisa dimaksimalkan pencapaiannya; 2) draft model pembelajaran daring Bahasa Korea dasar yang dikembangkan dalam sebuah social learning network yang dapat diakses dimana saja dengan akses internet, tutor dan peserta dapat berbagai ide atau gagasan, berbagi file, penugasan, penilaian, serta diskusi; 3) model pembelajaran daring Bahasa Korea dasar efektif meningkatkan kemampuan pengenalan huruf Hangeul berdasarkan hasil N-gain score sebesar 0,60 yang menunjukan kategori sedang.

Kata  kunci:  pembelajaran  jarak  jauh,  daring,  Bahasa  Korea,  social,  learning,network