Abstrak


Keanekaragaman Makrofauna Tanah pada Berbagai Sistem Penggunaan Lahan di Desa Setren Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


Oleh :
Ismanu Dwiyan Putra - M0411030 - Fak. MIPA

ABSTRAK

Keberadaan fauna tanah sangat bergantung dengan faktor biotik dan faktor abiotik tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman makrofauna tanah  pada berbagai  sistem penggunaan  lahan,  dan  mengetahui  hubungan  antara faktor lingkungan abiotik dengan keanekaragaman makrofauna tanah di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, kabupaten Wonogiri.

Penelitian ini akan dilaksanakan pada empat stasiun, yaitu pada lahan datar (ekosistem hutan pinus dan ekosistem pertanian hortikultura) serta lahan miring (ekosistem hutan pinus dan ekosistem pertanian hortikultura). Koleksi makrofauna permukaan tanah dilakukan dengan metode pit fall trap sebanyak tiga buah disetiap stasiun yang dipasang selama 24 jam, dan koleksi makrofauna dalam tanah dilakukan dengan metode hand sorting. Indeks keanekaragaman makrofauna tanah dinyatakan dengan  indeks keanekaragaman Simpson.  Perbandingan studi komunitas berbagai sistem penggunaan lahan dinyatakan dengan indeks similaritas Sorensen. Untuk mengetahui hubungan antara indeks keanekaragaman dengan faktor lingkungan abiotik dianalisis dengan korelasi Pearson.

Hasil penelitian  menunjukkan  indeks  keanekaragaman  yang  berbeda-beda. Rata-rata indeks keanekaragaman makrofauna permukaan tanah yang tertinggi adalah hutan pinus lahan miring (0.8401), dan yang paling rendah hortikultura lahan miring (0,7533). Rata-rata indeks diversitas makrofauna dalam tanah yang tertinggi adalah hutan  pinus  lahan  miring  (0,8727),  dan  yang  terendah  adalah  hortikultura  lahan miring (0,7909). Makrofauna tanah yang paling sering muncul dalam penelitian ini adalah dari order Coleoptera dan Hymenoptera.

Kata kunci: Lahan miring, makrofauna tanah, keanekaragaman, pit fall trap, hand sortin