Abstrak


Pendidikan Nilai Kebhinekaan pada Kalangan Mahasiswa Di Era Digital


Oleh :
Bagus Haryono - 196112101989031002 - Fak. ISIP

Untuk mendeskripsikan Pendidikan Nilai kebhinekaan pada mahasiswa di era digital, mengikuti filsafat post-positivistik, paradigma definisi sosial, teori tindakan sosial Weber, ontologi di level individual, dan secara epistemologi dipilih strategi penelitian kualitatif model evaluatif CIPP Stufflebean. Axiologis pilihan mensosialisasi nilai pilar kehidupan berbangsa dan bernegara Bhinneka Tunggal Ika (BTI), agar dapat mempersatukan generasi millennial. Secara metodologis mengikuti logika berfikir induktif dan logika eksperimen. 31 mahasiswa Sosiologi FISIP UNS semester IV kelas A peserta kuliah Sosiologi Pendidikan, dipilih sebagai informan, dan ditentukan secara purposive sampling, atas dasar pemahaman BTI. Instrumen domain kognitif, afektif dan psikomotorik Bloom, diujikan: tulisan, arti, lokasinya, sumber diperolehnya tulisan, serta maksud BTI. Nilai dikembangkan pada silabus, sumber informasi di era digital yang diakses melalui foto maupun video, web, facebook, Whatsapp, youtube, dan buku dan jurnal online. Hasil: treatment dalam proses belajar mengajar berpengaruh sebagian besar meningkatkan pemahaman, sekalipun ada yang tetap, dan bahkan ada yang menurun. Efektifitas kuat, terjadi pada sebagian besar informan, afeksi meningkatkan motivasi, dan psikomotorik dapat melakukan sesuai yang diharapkan. Namun ada yang tetap, bahkan menurun. Reduksi pengaruh terjadi karena telah memperoleh materi yang sama sebelumnya, sehingga kurang tertarik, bosan, kurang termotivasi, terjadi proses maturation. Dampak kecil, terjadi karena faktor mortalitas, absen mengikuti treatment.     

Kata Kunci: pendidikan, nilai, kebhinnekaan, mahasiswa, digital