Tujuan paper ini adalah untuk membahas penaggulangan kemiskinan masyarakat pedesaan melalui manajemen konflik reformasi agraria. Metode penulisan dengan mendasarkan pada studi literatur dan dokumen yang terkait dengan pokok permasalahan. Manajemen konflik reformasi agraria perlu dilakukan untuk menanggulangi angka kemiskinan di masyarakat pedesaan Indonesia. Manajemen konflik reformasi agraria dapat dilakukan dengan cara, pertama, memperbaiki struktur kepemilikan dan penguasaan sumber daya alam yang timpang mulai dari tanah, air, dan udara. Kedua, membatasi kepemilikan tanah dengan batas maksimal, dan memberikan kepemilikan tanah dengan batas minimal kepada petani. Ketiga, membuat Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) yang mengacu pada negara-negara yang sudah maju.
Kata kunci: penanggulangan kemiskinan, masyarakat pedesaan, manajemen konflik reformasi agraria
