Abstrak


Pengaruh Persentase Fly Ash terhadap Properti High Volume Fly Ash Self Compacting Concrete


Oleh :
Sonny Bhaksono Aji - I0114114 - Fak. Teknik

ABSTRAK

Penggunaan supplementary cementing material yang bersifat pozzolan seperti fly ash banyak dipertimbangkan karena selain efektif me-reduce penggunaan portland cement, fly ash juga merupakan limbah pembakaran batu bara yang kurang termanfaatkan. High volume fly ash self compacting concrete dapat menghasilkan sustainable concrete dengan mechanical strength yang tinggi dan workability yang baik. Beberapa penelitian tentang HVFAC sendiri sudah pernah dilakukan namun belum ada yang membahas tentang properti HVFAC padahal untuk diaplikasikan dalam desain perencanaan dan perancangan struktur dibutuhkan properti-properti beton. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis properti-properti pada HVFASCC.

Penelitian ini bersifat eksperimen kuantitatif dan dilakukan di Laboratorium Struktur dan Bahan Program Studi Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret. Penelitian menggunakan 1 mix design beton normal usia 28 hari dan 3 variasi mix design HVFASCC  usia  90  hari dengan  fly  ash  replacement  ratio  50%,  60%  dan  70?ngan total cementitious 500 kg/m3. Spesimen yang digunakan adalah silinder 150x 300 mm sejumlah 3 buah untuk tiap mix design. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian  beton  segar  dan hardened  concrete.  Untuk  destructive  test  dilakukan sesuai standar ASTM C469 dengan compressive testing machine. Dari penelitian ini didapatkan nilai kuat tekan, regangan, hubungan tegangan dan regangan, modulus elastisitas dan rasio poison..

Hasil pengujian beton segar menunjukkan workability semakin baik seiring peningkatan fly ash replacement ratio. Pengujian hardened concrete untuk NC.90, HVFA.90.50, HVFA.90.60, HVFA.90.70 menghasilkan kuat tekan 74,98 MPa, 74,60 MPa, 58,95 MPa, 46,50 MPa, regangan puncak 0,00164, 0,00183, 0,00190, 0,00211, modulus elastisitas 46,8 GPa, 44,8 GPa, 35,2 GPa, 24,5 GPa dan rasio poison 0,162,0,191, 0,189, 0,183. Pola grafik ascending curve pada hubungan tegangan regangan hasil eksperimen dibandingkan dengan persamaan Domingo, CEB dan Hognestad. Adanya perbedaan nilai dari besaran-besaran diatas terjadi karena adanya evolusi dari reaksi yang terjadi pada flyash-cement blends yang melibatkan degree of hydration dan degree of reaction.

Kata Kunci : HVFASCC, properti beton, fly ash