Abstrak


Brain skin connection : Role of Stress on Skin Aging


Oleh :
Diah Kurnia Mirawati - 196807072003122001 - Fak. Kedokteran

Kulit memiliki sistim neuroendokrin tersendiri yang berkaitan erat dengan neuroendokrin sistemik aksis. Sistim ini kemungkinan bertanggungjawab untuk koordinasi respon peripheral terhadap stress dan untuk memelihara homeostasis di kulit dan global.
Kulit yang mengalami penuaan mengalami perubahan dalam hal struktur dan biokimia. Terjadi peubahan dalam hal persepsi neurosensory, permeabilitas, respon terhadap jejas, kapasitas repair dan terjadi peningkatan insiden penyakit kulit. Walaupun jumlah lapisan sel tetap, namun terjadi penipisan ketebalan lapisan kulit yang progresif.
Proses penuaan kulit terjadi akibat dari akumulasi proses chronological aging dan photoaging. Photoaging berkaitan erat terutama dengan paparan sinar matahari dan pigmentasi, sedangkan chronological aging berkaitan erat dengan fungsi waktu. Walaupun stress psikologik dianggap sebagai bagian dari chronological aging, namun bukti yang dapat menghubungkan langsung keterkaitan antara stress psikologik dengan proses penuaan masih terbatas. Beberapa kemungkinan yang bisa menjelaskan keterkaitan tersebut antara lain adalah stress psikologik akan berakibat pada perubahan pada sistim neurologic, imunitas serta endokrin, dan perubahan tersebut secara akumulasi berkontribusi terhadap proses penuaan kulit

Kata Kunci : Stress, Skin, Brain, Psikoneuroimunologi