Abstrak


Peran PT Telkom dalam Program Kampung UKM Digital di Kampung Batik Laweyan Sebagai Wujudcorporate Social Responsibility


Oleh :
Uswatun Khasanah Kurniartuti - K6413076 - Fak. KIP

ABSTRAK
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  (1)  Peran  PT  Telkom  dalam Program Kampung UKM Digital sebagai wujud Corporate Social Responsibility; (2) Dampak Program Kampung  UKM  Digital; (3)  Hambatan  yang terjadi dalam melaksanakan  Program  Kampung  UKM  Digital  sebagai  wujud Corporate  Social Responsibility.Penelitianinimenggunakanpendekatankualitatifdenganjenispenelitian     yang digunakanadalahpenelitiandeskriptif.Tekniksampling yang digunakanadalahpurposive  sampling.Teknikpengumpulan  data  melaluiobservasi, wawancaradan  analisis  dokumen.Validitas  data  denganmenggunakantrianggulasi data   dantrianggulasimetode.Teknikanalisis   data   yang   digunakanadalahmodel analisis  interaktif  meliputi:  reduksi  data,sajian  data, dan  penarikan  kesimpulan. Tahapanpenelitianmeliputi (1) Persiapan, (2) Pengumpulan data, (3) Analisis data, (4) Penyusunanlaporanpenelitian.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa (1)Peran PT Telkom sebagai pemrakarsa,  fasilitator,  dan  penanggung  jawab  terlihat  dari  adanya  beberapa kegiatan   yang   diadakan   oleh   PT   Telkom,   yaitupelatihan-pelatihan   digital marketing bagi  pelaku  usaha  UMKM  batik;  memfasilitasi  Program  Kampung UKM  Digital  dengan  beberapa  fasilitas.  Fasilitas  tersebut  diantaranya  adalah market  place Blanja.com,  jaringan  kabel  optik  meliputi  seluruh  Kampung  Batik laweyan,  dan wifi  corner di  Kantor  Kelurahan  Laweyan.  Peran  PT  Telkom  ini merupakan  wujud Corporate  Social  Responsibility dalam  paradigma Corporate Citizenship,  karena  dalam  pelaksanaannya  program  ini  memiliki  misi  untuk mengatasi masalah perekonomian khususnya membantu UMKM dan memberikan kontribusi  kepada  masyarakat  dalam  upaya  digitalisasi.  (2)Dampak  Program Kampung   UKM   Digital   terlihat   dari   meningkatnya   jumlah   pengunjung   di showroompelaku   UMKM   melalui   informasi website(3)   Hambatan   yang ditemukan  dalam  pelaksanaan  program  ini,  meliputi:  (a)  Hambatan  strukturalyaitu   ketidakjelasan   penanggung   jawab   dari   pemerintah   dalam   mengadakan program; (b) Hambatan administrasi yaitu kurangnya pendampingan dan evaluasi dari  penanggung  jawab  programdan  waktu  pelaksanaan  kegiatan  yang  tidak efektif;  (c)  Hambatan   sosial   yaitu   rendahnya   kemauan  pelaku  UKM   untuk memanfaatkan program yang ada.
Kata Kunci : Peran, Digital Citizenship, Corporate Social Responsibility.