;
Abstrak
Latar Belakang: Perkembangan dasar yang terjadi pada masa balita akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Status gizi dan stimulasi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan status gizi berdasarkan indeks tinggi badan menurut umur dan stimulasi tumbuh kembang dengan perkembangan anak usia 12-60 bulan di Kabupaten Bima.
Subjek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah studi penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan februari–april 2018. Sampel dipilih secara simple random sampling sebanyak 114 subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi-square dan regresi logistik.
Hasil: Berdasarkan hasil analisis multivariat antara status gizi (TB/U) dan stimulasi tumbuh kembang dengan perkembangan didapatkan hasil (OR= 3.33 CI
95%= 1.49 hingga 7.46; p= 0.003) untuk status gizi dan (OR= 3.10; CI 95%=
1.25 hingga 7.65; p= 0.014) untuk stimulasi tumbuh kembang.
Kesimpulan: Anak yang memiliki status gizi (TB/U) yang baik memiliki peluang
3.3 kali mengalami perkembangan yang sesuai dan anak yang mendapat stimulasi tumbuh kembang sering memiliki peluang 3.1 kali mengalami perkembangan yang sesuai dibandingkan dengan anak yang jarang mendapatkan stimulasi tumbuh kembang.
Kata Kunci : status gizi, stimulasi tumbuh kembang, perkembangan anak