Abstrak


Evaluasi Kinerja Simpang Empat Tak Bersinyal Jalan Brigjen Sudiarto–Jalan Kh. Wahid Hasyim –Jalan Kahayan Kota Surakarta


Oleh :
Yogi Syadani - I8215028 - Fak. Teknik

ABSTRAK
Simpang Empat Tak Bersinyal Jalan Brigjen Sudiarto –jalan K.H. Wahid Hasyim –JalanKahayan  kota  surakartatermasuk  kawasan  komersial  dan  permukiman sehingga memiliki lalu lintas  yang ramai. Wilayah simpang empat Tak Bersinyal jalan  brigjen  sudiarto –jalan  kh.  Wahid  hasyim –jalan  kahayanKota  Surakarta ini  disebut  daerah  komersial  karena  banyak  terdapat  pertokoan  dan  tempat  usaha lainnya.Banyaknya arus  kendaraan  yang  melintasi  simpang  tersebut  dari  arah Surakarta  menuju  Sukoharjo  maupun  sebaliknyadan  dari  arah  Surakarta  menuju solo baru maupun sebaliknyayang menyebabkan tingkat derajat kejenuhan sangat tinggi  (DS)  ,kondisi  yang  terjadi  di  atas  menyebabkan  kemacetan  pada  simpang tersebut.Untuk   meningkatkan   kinerja   Simpang   Empat   Tak   Bersinyal Jalan Brigjen Sudiarto –jalan K.H.  Wahid Hasyim –Jalan Kahayan  kota  surakarta, maka  diperlukan  analisis  simpang   yang  meliputi  kapasitas  simpang,  tingkat derajat kejenuhan (DS), tundaan simpang, panjang antrian.Cara  penelitian  yang  dilakukan  adalah  dengan  melakukan  survei  di  lapangan untuk  mendapatkan  data  primer  di  lapangan  dan  mengumpulkan  data  sekunder dari  beberapa  instansi  yang  kemudian  diolah  dengan  acuanManual  Kapasitas Jalan  Indonesian(MKJI  1997).  Survei  yang  dilakukan  yaitu  survei  pendahuluan, survei  geometrik  dan  survei  arus  lalu  lintas.  Survei  tersebut  digunakan  untuk mengetahui   tingkat   kinerja   jalan   pada   simpang   tersebut   menurut Manual Kapasitas Jalan Indonesian(MKJI1997).Dari  hasil perhitungan  kinerja simpang  tersebut  pada kondisi  eksistingmemiliki DS = 1,59(jam puncak pagi), DS = 1,31(jam puncak siang), dan DS = 1,72(jam puncak  sore)  ;  Kapasitas  simpang  = 2875,03smp/jam (jam  puncak sore).Dari hasil  perhitungan  pada  kondisi  eksisting, DSyang  paling  besar adalah  pada  saat jam  puncak  sore,  maka perbaikan  yang  dilakukan menggunakan  data  arus  pada jam  puncak  sore.  Perbaikan  yang  dilakukan yaitu dengan  pemasangan Traffic Lightdengan  sinyal  3fasedengan  waktu  siklus 69detikdengan  pelebaran  pada jalan mayor.Kinerja simpang setelah didesain ulang, menghasilkan DS pendekat Utara(Right Turn) = 0,77;DS pendekat Selatan = 0,77;DS pendekat Barat = 0,77;  Panjang  antrian  = 90,4m  dan  Tundaan  = 45,7det/smp. Biaya  untuk perbaikan simpang  dan  pelebaran  jalan  mayorsebesarRp.  775,000,000,00 dengan  waktu pelaksanaan selama 3minggu.
Kata Kunci : MKJI 1997, Kinerja,Simpang tak bersinyal, Simpang Bersinyal.