Abstrak


Pembelajaran Batik Tulis pada Mahasiswa Magang di Ndalem Seni Batik Taman Lumbini Bantul, Yogyakarta


Oleh :
Dwi Andayani - K3214012 - Fak. KIP

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) Proses  pembelajaran batik tulis pada mahasiswa magang di Ndalem Seni Batik Taman Lumbini; serta (2) Fakor Pendukung dan faktor penghambat pada proses  pembelajaran batik tulis pada mahasiswa magang di Ndalem Seni Batik Taman Lumbini.

Penelitian ini dilaksanakan di Ndalem Seni Batik Taman Lumbini yang berlokasi di Desa Kalipucang RT: 04 Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan , Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus tunggal terpancang. Informan penelitian adalah pemilik dari Ndalem Seni Batik Taman Lumbini yang diambil dengan teknik purpose sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, menganalisis arsip atau dokumen, dan observasi. Teknik uji validitas data yaitu triangulasi data dan reviu informan. teknik analisis yang digunakan adalah flow model of analysis.

Hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah : (1)  proses pembelajaran diawali dengan penentuan materi pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran dari masing-masing peserta didik. Materi yang disampaikan yaitu tentang batik tulis. Tujuan pembelajaran yaitu untuk menambah pengetahuan keterampilan batik tulis dan melestarikan batik. Media pembelajaran yang digunakan yaitu kain batik yang sudah jadi, serta alat dan bahan untuk membatik.  Penyampaian materi menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, demostrasi dan eksperimen. Proses kegiatan pembelajaran yaitu penyampaian materi, pembuatan konsep, pembuatan desain, mempola kain, pencantingan, mewarna, penglorodan hingga penjemuran. Evaluasi tidak direncanakan terlebih dahulu, dilakukan secara terus menerus, tidak ada tempat dan waktu khusus, dan evaluasi berupa saran perbaikan yang disampaikan langsung saat proses pembelajaran. (2) Faktor pendukung dalam proses pembelajaran yaitu fasilitas, kempampuan pendidik serta lingkungan masyarakat dan tempat.  aktor penghambat pada kegiatan proses pembelajaran yaitu lokasi penelitian, rentan waktu pembelajaran, dan cuaca.