Abstrak


Hubungan Hba1c (GLYCATED HEMOGLOBIN), Gula Darah Puasa dan Gula Darah 2 Jam Post Prandial Dengan Profil Kaki Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD DR Moewardi


Oleh :
Erlyn Merika - G0015068 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Latar Belakang: Kaki Diabetik merupakan salah satu komplikasi pada DM tipe 2 yang sudah menjadi masalah yang rumit dan tidak terkelola di seluruh dunia terutama Indonesia. Hal ini disebakan karena sedikitnya tenaga kesehatan, kurangnya pengetahuan masyarakat, dan biaya pengelolaan yang besar membuat masalah kaki diabetik belum tertangani dengan baik. HbA1c merupakan kadar gula darah rata-rata dalam jangka waktu 2-3 bulan. Kadar HbA1c ? 7% akan mempunyai risiko lebih tinggi terkena kaki diabetik dibandingkan dengan penderita Diabetes Melitus tipe 2 dengan kadar HbA1c <7>

Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian adalah pasien DM tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam Sub Endokrinologi RSUD Dr Moewardi. Subyek penelitian dipilih dengan menggunakan metode simple random sampling pada bulan Agustus 2018 - September 2018. Data penelitian didapatkan melalui pemeriksaan laboratorium gula darah, pemeriksaan monofilamen dan ABI sesuai Foot Diabetics Assesment berdasarkan NICE Guideline. Data kemudian dianalisis menggunakan uji regresi logistik ganda.
Hasil: Terdapat korelasi yang positif antara HbA1c, GDP dan G2PP terhadap profil kaki pasien DM tipe 2, dimana masing-masing parameter dapat meningkatkan risiko terjadinya kaki diabetik(OddsRatioHbA1C=3,677179; OddsRatioGDP=1.04; OddsRatioG2PP=1.01)
Simpulan: Terdapat hubungan antara HbA1c, GDP dan G2PP terhadap profil kaki pasien DM tipe 2 di RSUD Dr.Moewardi Surakarta.

Kata kunci: HbA1c,GDP,G2PP, Profil Kaki