Abstrak


Pengaruh Pelatihan Manajemen Diri Terhadap Prokrastinasi Akademik Mahasiswa FK UNS dalam Menyelesaikan Skripsi


Oleh :
Galih Ratna Puri Palupi - G0113044 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi mengalami hambatan yang  cenderung dihadapi dengan melakukan prokrastinasi akademik. Prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi merupakan persoalan perilaku yang menimbulkan berbagai kerugian, di antaranya membuang waktu dan kesempatan, masa studi menjadi lebih lama, dan keterlambatan kelulusan. Kondisi tersebut membuat mahasiswa dirasa membutuhkan kemampuan manajemen diri yang membantu mereka untuk mengelola diri dalam berbagai setting kehidupan. Metode yang efektif untuk mengajarkan kemampuan ataupun keterampilan baru adalah pelatihan. Pelatihan manajemen diri merupakan salah satu upaya yang dapat digunakan untuk menurunkan prokrastinasi akademik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pelatihan manajemen diri terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa FK UNS dalam menyelesaikan skripsi.
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Kedokteran dan Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret yang sedang menyelesaikan skripsi. Desain penelitian ini menggunakan desain eksperimen pretest-posttest control group design dengan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing sebanyak delapan orang. Kelompok eksperimen diberikan pelatihan manajemen diri selama dua hari dengan menggunakan metode  lecturrette, simulasi, worksheet, evaluasi, dan menambahkan metode lain yaitu video dan game. Penelitian menggunakan modul Pelatihan Manajemen Diri yang dimodifikasi dari Agustia (2014) berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Yates (1986). Pengumpulan data penelitian menggunakan skala Prokrastinasi Akademik yang disusun oleh peneliti dengan koefisian reliabilitas (rx  =  0.924).
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah tidak ada pengaruh yang  signifikan pelatihan manajemen diri terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa FK UNS dalam menyelesaikan skripsi ditunjukkan dengan nilai uji signifikansi (p) sebesar 0.063 (p>0.05) yang berarti hipotesis penelitian ditolak. Berdasarkan hasil penelitian subjek mengalami perubahan berupa penurunan prokrastinasi akademik, namun perubahan tersebut tidak bertahan lama. Hasil tersebut mengarahkan pada evaluasi masalah teknis di lapangan selama penelitian.

Kata kunci: Mahasiswa, Pelatihan Manajemen Diri, Prokrastinasi Akademik