Abstrak


Hubungan Antara Perokok Pasif dengan Terjadinya Pneumonia di RSUD Dr Moewardi


Oleh :
Sekar Ayu Kusumoningtyas - G0015211 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Pendahuluan : Saat ini konsumsi rokok terus meningkat di seluruh dunia kondisi ini terutama terjadi di negara berkembang. Indonesia termasuk negara berkembang, dan dari setiap 3 orang Indonesia 2 orang di antaranya adalah perokok. Perokok dibagi menjadi 2, yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Baik perokok aktif maupun pasif dua duanya berbahaya dan mempunyai dampak yang buruk bagi kesehatan. Perokok pasif juga berisiko menderita kanker, gangguan kehamilan, penyakit kardiovaskuler dan penyakit paru, salah satunya pneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perokok pasif dengan terjadinya pneumonia di RSUD Dr Moewardi
Metode penelitian : Penelitian analitik observasional dengan pendekatan studi cross-sectional. Sampel penelitian adalah 40 pasien Pneumonia yang dibagi ke dalam 4 kelompok yaitu Pasien Pneumonia - Perokok Pasif, Pasien Pneumonia - Non Perokok Pasif, Non Pasien Pneumonia - Perokok Pasif, dan Non Pasien Pneumonia - Non Perokok Pasif. Variabel terikat dari penelitian ini adalah Pneumonia sedangkan variabel bebas adalah Perokok Pasif. Kemudian hubungan antara perokok pasif dengan terjadinya pneumonia di RSUD Dr Moewardi dianalisis menggunakan metode statistic non-parametrik Chi Square. Batas kemaknaan yang dipakai adalah taraf signifikan (?) 0,05. Kemudian juga dilakukan penghitungan Odds Ratio (OR) untuk mengetahui kekuatan hubungan antara kedua variabel.
Hasil penelitian : Hasil uji chi square didapatkan nilai p=0,005 (p<0 xss=removed>Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan perokok pasif dan kejadian pneumonia. Dan pasien perokok pasif beresiko pneumonia 11 kali lebih besar dibandingkan dengan bukan perokok pasif.

Kata Kunci : Pneumonia, Perokok Pasif