Abstrak


Efektivitas Bentuk Pola Segitiga dan Bujur Sangkar pada Kolom Pasir sebagai Drainase Vertikal Dua Arah pada Tanah Lunak.


Oleh :
Danang Priambodo - I0114030 - Fak. Teknik

Abstrak

Tanah lunak merupakan jenis tanah bermasalah yang mempunyai karakteristik daya dukung rendah, tingkat kompresibilitas tinggi dan waktu konsolidasinya yang sangat lama. Permeabilitas yang rendah pada tanah lunak menyebabkan waktu konsolidasi yang diperlukan menjadi sangat lama. Hal ini dapat menghambat kelancaran pekerjaan konstruksi yang sedang berlangsung sehingga pekerjaan tersebut tidak dapat diselesaikan secara efektif dan efisien. Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui pengaruh penambahan dan bentuk pola susunan kolom pasir yang difungsikan sebagai drainase vertikal dua arah pada tanah lunak.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan langsung melalui pemodelan fisik skala kecil di laboratorium. Pengujian dilakukan dengan memberikan beban seberat 40 kg yang diletakkan di atas pelat selama 21 hari yang dilanjutkan dengan proses unloading selama 7 hari pada pemodelan tanpa kolom pasir dan pemodelan dengan kolom pasir pola bujur sangkar serta segitiga. Selama kurun waktu tersebut diperhatikan parameter nilai Cc dan Cv, elevasi permukaan harian serta kadar air pasir dan tanah lunak tiga harian dari setiap pemodelan.
Hasil uji konsolidasi menghasilkan nilai Cc dan Cv setelah pembebanan untuk pemodelan tanpa kolom pasir dan dengan kolom pasir pola bujur sangkar serta segitiga berturut-turut adalah sebesar 0,734 dan 0,024 cm2/detik, 0,844 dan 0,033 cm2/detik serta 0,852 dan 0,041 cm2/detik. Nilai Cc dan Cv pada pemodelan dengan kolom pasir pola segitiga 1,01 ?n 26,92 % lebih besar dibandingkan dengan pemodelan dengan kolom pasir pola bujur sangkar. Berdasarkan hasil pengamatan perubahan elevasi permukaan harian, pemodelan dengan kolom pasir pola segitiga memiliki penurunan permukaan tercepat, hal ini ditunjukkan dengan gradien grafiknya yang paling curam dibandingkan dengan pemodelan lainnya. Penurunan permukaan yang terjadi diiringi dengan meningkatnya kadar air pasir dan turunnya kadar air tanah lunak yang nilainya berbanding lurus dengan besarnya penurunan yang dialami. Hasil ini menunjukkan bahwa penambahan kolom pasir dapat mempercepat proses konsolidasi pada tanah lunak dimana pemodelan dengan kolom pasir pola segitiga memberikan kinerja yang paling efektif.