;

Abstrak


Upaya Peningkatan Pemahaman Siswa Pada Materi Rekonsiliasi Bank Melalui Pengembangan Multimedia Akuntansi Berbasis ICT (MAKSI)


Oleh :
Vivi Pratiwi - S991702013 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis ICT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berupa aplikasi multimedia akuntansi berbasis ICT (MAKSI) yang teruji kelayakan dan keefektifannya untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi rekonsiliasi bank. Pengembangan media pembelajaran  dilakukan  karena terbatasnya  jumlah media pembelajaran inovatif yang tersedia bagi siswa SMK khususnya pada program keahlian akuntansi. Kondisi tersebut ternyata berpengaruh pada rendahnya tingkat pemahaman dan hasil belajar siswa sehingga pengembangan media pembelajaran perlu dilakukan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Media dikembangkan dengan software Adobe Flash Profesional dengan luaran aplikasi yang dapat diakses di laptop/computer (.swf) dan smartphone (.apk) melalui pengunduhan di Play Store. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 1 Surabaya. Sampel dipilih menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 3 siswa pada uji coba perorangan, 10 siswa pada uji coba kelompok kecil, dan 40 siswa pada uji coba lapangan. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi,  wawancara,  angket,  dan  tes.  Data  yang  diperoleh  kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Uji kelayakan MAKSI dianalisis berdasarkan skor kriteria, sedangkan uji keefektifan MAKSI dianalisis menggunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan kelayakan MAKSI ditinjau dari rata-rata skor validasi kelayakan produk dari ahli materi sebesar 87?n dari ahli media sebesar
96%, serta dari hasil penilaian siswa selaku pengguna sebesar 88,7% sehingga dapat dikatakan MAKSI sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran. Hasil pengujian keefektifan MAKSI menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman siswa secara signifikan antara hasil pre-test dan post-test (p= 0.000). Pemahaman rata-rata sebelum menggunakan MAKSI sebesar 52,18 dengan kategori kurang, sedangkan setelah menggunakan MAKSI pemahaman rata-rata meningkat menjadi 76,23 dengan kategori baik. Dengan demikian, pengembangan ini menghasilkan produk berupa multimedia akuntansi berbasis ICT (MAKSI) pada materi rekonsiliasi bank yang teruji layak digunakan untuk pembelajaran akuntansi dan secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa