Abstrak


Kompetensi Guru Dalam Mengembangkan Pembelajaran Sejarah Berbasis Teknologi Dan Informasi (IT) di SMA Assalaam Sukoharjo Tahun Ajaran 2017/2018


Oleh :
Diany Tri Rahmawati - K4412014 - Fak. KIP

Tujuan  dari  penelitian  ini  untuk  mendeskripsikan:  (1)  pemahaman  guru sejarah terhadap pengembangan pembelajaran berbasis IT, (2) implementasi pengembangan pembelajaran berbasis IT dalam pembelajaran sejarah di SMA Assalaam Sukoharjo Tahun Ajaran 2017/2018, (3) upaya yang     ditempuh untuk mengatasi hambatan dalam implementasi pengembangan pembelajaran berbasis IT dalam pembelajaran sejarah di SMA Assalaam Sukoharjo Tahun Ajaran 2017/2018.
Bentuk  penelitian  ini  adalah  deskriptif  kualitatif,  yaitu  suatu  cara dalam meneliti suatu peristiwa dengan menghasilkan data-data deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah tempat, peristiwa, informan, dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumen.Teknik sampling yang digunakan  adalah purposive sampling. Teknik validitas data yang digunakan adalah trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif, yaitu teknik analisis yang bergerak di antara tiga komponen yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1)  Guru  Sejarah  di  SMA  Assalam  Sukoharjo  memahami  bahwa  pembelajaran
berbasis IT adalah pembelajaran yang memanfaatkan piranti IT yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Guru memahami bahwa dalam pelajaran sejarah sangat tepat jika diajarkan dengan menggunakan pembelajaran berbasis IT, (2)Pengembangan pembelajaran sejarah berbasis IT di SMA Assalaam Sukoharjo terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap perencanaan pembelajaran  sejarah  berbasis  IT  dimulai  dengan  penyusunan  perangkat pembelajaran berupa RPP, PROTA, PROMES, dan SILABUS, tahap pelaksanaan pembelajaran sejarah berbasis IT diterapkan dengan guru menggunakan media pengajaran berbasis IT berupa slide powerpoint, penyajian gambar, dan pemutaran film dokumenter, tahap evaluasi pembelajaran sejarah berbasis IT dilaksanakan melalui penilaian sesuai dengan ketentuan penilaian pada Kurikulum 2013, yakni penilaian  pada  kompetensi  dasar  spiritual,  sikap,  pengetahuan  dan  keterampilan.
Penilaian dilakukan dengan menggunakan aplikasi atau software penilaian khusus yang berbasis online atau SIAKAD (3) kendala yang ditemui dalam mengembangkan pembelajaran sejarah berbasis IT adalah kurangnya akses siswa terhadap internet dan lab komputer, upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan terus berusaha menambah fasilitas laboraturium komputer, dan pihak sekolah secara berkala mengadakan pelatihan untuk guru yang berkaitan dengan pengembangan berbasis IT, sehingga kemampuan dan keterampilan guru dapat terus bertambah.
Kata kunci: kompetensi guru, pembelajaran berbasis IT, pembelajaran sejarah.