Abstrak


Studi Kasus : Perilaku Salah Suai, Faktor-Faktor Yang Melatar Belakangi, Dan Alternatif Pemecahanya Pada Peserta Didik Sma Negeri 1 Wungu Madiun


Oleh :
Narendra Vishnu Nugraha - K3113046 - Fak. KIP

ABSTRAK

Penelitian studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui wujud konkrit perilaku salah suai faktor-faktor yang melatar belakangi, dan alternatif pemecahanya pada dua peserta didik yang berada di SMA Negeri 1 Wungu Madiun. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan dokumen, observasi partisipan, dan wawancara mendalam. Analisis data yang digunakan peneliti adalah tekhnik analisis interaktif yang terdiri dari empat alur yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap perilaku salah suai adalah : (1) Subjek 1 memiliki perilaku menarik diri yang diwujudkan dalam bentuk perilaku merasa dirinya lebih baik dari temanya, hanya berteman jika dalam satu lingkungan atau sedang membutuhkan bantuan, jarang berbicara dan bersosialisasi, sering berdiam diri di kelas, merasa paling benar, dan mudah tersinggung, sangat membatasi pertemananya, tidak terlalu terbuka dan tidak dengan semua orang. Faktor yang melatar belakangi perilaku subjek 1, pola perilaku orang tua yang bersikap hostility, selektifitas keluarga, prestasi belajar yang buruk, penolakan teman. (2) Subjek 2 memiliki perilaku agresif yang diwujudkan dalam bentuk perilaku salah suai, yaitu mudah marah, mementingkan dirinya sendiri, menuntut untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, mudah tersinggung, tidak bisa bercanda, serta sulit diajak kerjasama. Selain itu subjek 2 juga memiliki perilaku menarik diri yang ditunjukan dengan menjauhi teman-teman yang tidak disukai dan hanya memiliki satu sahabat saja. Faktor yang melatar belakangi perilaku subjek 2, pola asuh orang tua otoriter, penolakan teman sebaya, selektifitas keluarga. Individu yang mengalami perilaku salah suai sebenarnya adalah individu yang ingin mendapatkan perhatian yang lebih dari masyarakat, hanya saja dengan cara yang kurang tepat dalam prosesnya. Seharusnya kita harus lebih peka terhadap orang-orang disekitar kita, dan tidak membiarkan orang yang sekiranya membutuhkan bantuan kita.
Kata Kunci : studi kasus, perilaku salah suai, faktor-faktor perilaki salah suai, alternative pemecahan.