Abstrak


Deteksi Krisis Keuangan Di Indonesia Berdasarkan Indikator Suku Bunga Deposit Dan Nilai Tukar Dollar Terhadap Rupiah


Oleh :
Intan Mia Asmidar - M0112043 - Fak. MIPA

ABSTRAK

Indonesia mengalami krisis keuangan paling parah pada tahun 1997. Akibat dari krisis tersebut, diperlukan sistem pendeteksian krisis keuangan. Krisis keuangan dapat dideteksi berdasarkan beberapa indikator, antara lain suku bunga deposit dan nilai tukar dollar terhadap rupiah. Pada penelitian ini akan dilakukan pendeteksian krisis keuangan di Indonesia menggunakan gabungan model volatilitas dan Markov Switching, serta menentukan hubungan kondisi antara indikator nilai tukar dollar terhadap rupiah dan suku bunga deposit dengan asumsi empat state untuk suku bunga deposit dan tiga state untuk nilai tukar dollar terhadap rupiah. Empat state terbagi menjadi

empat kondisi yaitu volatilitas rendah, volatilitas sedang, volatilitas tinggi dan sangat tinggi. Sedangkan tiga state terbagi menjadi tiga kondisi yaitu volatilitas rendah, volatilitas sedang dan volatilitas tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model SWARCH(4,1) dan SWARCH(3,3) mampu mendeteksi krisis keuangan yang terjadi di Indonesia serta terdapat hubungan kondisi indikator dalam mendeteksi krisis. Hasil pendeteksian diperoleh bahwa pada tahun 2016-2017 Indonesia tidak terjadi krisis keuangan.

Kata kunci: krisis, suku bunga deposit, nilai tukar dollar terhadap rupiah,

SWARCH, state