Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang peran aspek pengawasan corporate governance dan karakteristik perusahaan terhadapenvironmental disclosure. Variabel independen yang diuji dalam penelitian ini terdiri dari aspek pengawasan corporate governance (proporsi komisaris independen, etnis presiden dewankomisaris, latar belakang pendidikan presiden dewankomisaris, frekuensi rapatdewan komisaris, proporsi komite audit, frekuensirapat komite audit, dandiversitas genderdewankomisaris) dan karakteristik perusahaan (profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan), sedangkan variabel dependen adalah environmental disclosure yang diukur dengan menggunakan GRI 4.0.
Sampel penelitian ini terdiri dari 89 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI 2012-2016. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan metode pengambilan sampel adalah purposive sampling. Data aspek pengawasan corporate governance dikumpulkan dari laporan tahunan dan teknik analisisnya adalah analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa etnis BoC memiliki signifikan negatif, proporsi komite audit independen memiliki signifikan positif, frekuensi rapat komite audit memiliki signifikan positif dan untuk karakteristik perusahaan, hanya leverage yang memiliki signifikan negatif sedangkan ukuran perusahaan memiliki signifikan positif terhadap lingkungan. penyingkapan
