;

Abstrak


Faktor Risiko Kegagalan Non-Invasive Ventilation (Niv) di Pediatric Intensive Care Unit (Picu) Rsud Dr. Moewardi


Oleh :
Leksmana Hidayatullah - S591408006 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Latar Belakang. Non-invasive ventilation (NIV) dapat menjadi alternatif ventilasi selain intubasi endotrakeal, belum banyak didapatkan penelitian mengenai Non-invasive ventilation di negara berkembang. Karakteristik awal pasien mempunyai peranan sebagai faktor risiko kegagalan Non-invasive ventilation, tetapi masih didapatkan hasil yang beragam.

Tujuan. Menganalisis faktor risiko kegagalan terapi Non-Invasive Ventilation berdasarkan karakteristik awal pasien di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi

Metode. Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada bulan Mei 2018 dengan data sekunder (medical records) yang diambil mulai November 2016- Maret
2018. Subjek penelitian sebanyak 25 pasien,  yang diambil secara konsekutif sesuai dengan  kriteria inklusi.  Pasien  yang mendapatkan perawatan di  PICU  dengan  NIV dilakukan penilaian karakteristik berupa etiologi penyakit, usia, jalur nutrisi, dan penggunaan  sedasi.  Data diolah  dengan  SPSS 22.0.  Analisis  yang dilakukan  untuk menilai prediktor kegagalan  terapi NIV.

Hasil. Didapatkan hasil, sebanyak 15 dari 25 pasien (60%) berhasil NIV, 22 pasien (88%) mendapatkan NIV sebagai lini pertama sedangkan sebagai penyapihan ventilator sebanyak 3 pasien (12%). Analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik menunjukkan jalur nutrisi enteral (P value  0.028 ;OR 10.64 (1.29-87.56)CI 95%) dapat menjadi prediktor kegagalan penggunaan NIV.

Kesimpulan. Penggunaan NIV sebagai alternatif dari ventilasi mekanik invasif sudah mulai sering digunakan dan dapat menjadi pilihan dalam tatalaksana pasien dengan gagal napas dan penyapihan pasien setelah dilakukan ekstubasi. Pemberian jalur nutrisi secara enteral pada saat awal pemasangan NIV dapat dijadikan prediktor kegagalan penggunaan NIV (P value  0.028 ;OR 10.64 (1.29-87.56)CI 95%).

Kata kunci : ventilasi non-invasif, Prediktor, gagal, anak