Abstrak


Pengembangan Laboratorium Virtual Untuk Simulasi Uji Penetrasi Keamanan Jaringan Komputer


Oleh :
Fahru Roszy Mahtuf - K3513020 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah server yang terisolir menggunakan teknik virtualisasi untuk simulasi uji penetrasi.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development dengan menerapkan model pengembangan Network Development Life Cycle (NDLC) dari Goldman & Rawles yang telah dimodifikasi. Tahap-tahap pengembangan terdiri dari 1) Analisis. 2) Desain. 3) Implemetation. 4) Pengujian.

Hasil dari penelitian ini adalah Penetration Testing dapat dilakukan pada lingkungan server yang bersifat terisolir atau bersifat virtual. Hasil pengujian performa menunjukan server virtual mampu memaksimalkan penggunaan resource memory sebesar 80% dibandingkan penggunaan resource memory server fisik sebesar 35%. Pengujian penggunaan CPU pada kedua server menunjukan hasil yang baik yaitu penggunaan resource CPU tidak lebih dari 50%. Berbanding terbalik dengan pengujian performa Response Time dan Throughput, server fisik memiliki keunggulan yang jauh dari server virtual. Response Time server fisik rata-rata sebesar 54.917 duration/sec dan server virtual nilai rata-rata Response Time sebesar 55.349 duration/sec. Nilai Throughput server fisik memiliki kecapatan transfer 10 kali lebih cepat dibandingkan server virtual. Berdasarkan hasil pengujian keseluruhan server fisik lebih baik dibandingkan server virtual, tetapi virtual server memiliki keunggulan dalam memanfaatkan penggunaan resource dibandingkan dengan server fisik.