;

Abstrak


Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keputusan Wanita Menjadi Pekerja Seksual di Kecamatan Banjarsari Surakarta


Oleh :
Syefira Ayudia Johar - S021602057 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Latar Belakang : Di Indonesia, jumlah kasus baru penderita HIV tahun 2016 sebanyak
41.250,   dan   kasus   AIDS   sebanyak   7491.   Infeksi   HIV   dominan   terjadi   pada heteroseksual sebesar 67,6%. Di Jawa Tengah, jumlah kasus baru HIV pada tahun 2016 sebanyak  4032,  sedangkan  jumlah  kasus  AIDS  sebanyak  1402.  Sedangkan  Kota Surakarta  memiliki  kasus  HIV  kedua  tertinggi  se-Jawa  Tengah  setelah  Kabupaten Semarang sebesar 38 kasus HIV dan 46 kasus AIDS pada Bulan September 2017. Metode dan Subjek : Penelitian ini menggunakan studi analitik observasional, dengan pendekatan  desain  kasus  kontrol  (case  control)  dan  analisis  regresi  logistik  ganda. Subjek adalah wanita pekerja seksual dengan kelompok kasus dan kelompok kontrol (bukan  pekerja  seksual)  di  Kecamatan  Banjarsari,  Surakarta  dengan  jumlah  subjek masing-masing  kelompok  100  orang.  Variabel  dependen  adalah  keputusan  wanita menjadi pekerja seksual dan variabel independen adalah pengetahuan IMS, pendapatan keluarga, dukungan keluarga, gaya hidup dan akses ke lokalisasi.
Hasil : Keputusan wanita menjadi pekerja seksual berhubungan dan secara statistik signifikan terhadap pengetahuan IMS (OR=0.03; CI 95%=0.01 hingga 0.18; p<0 OR=0.01;  OR=8.15; OR=6.20;>95%=1.81 hingga 21.24; p=0.004) dan akses ke lokalisasi (OR=8.52; CI 95%=2.49 hingga 29.17; p=0.001).
Kesimpulan : Keputusan wanita menjadi pekerja seksual berhubungan dengan pengetahuan IMS, pendapatan keluarga, dukungan keluarga, gaya hidup dan akses ke lokalisasi.

Kata Kunci : Keputusan Wanita menjadi Pekerja Seksual, Pengetahuan IMS, Pendapatan Keluarga, Dukungan Keluarga, Gaya Hidup dan Akses ke Lokalisasi